5 Ciri-ciri Kain Batik Kuno, Dikenal Juga Sebagai 'Batik Lawasan'

Mulai dari warna, ukuran kain, hingga bau khasnya

5 Ciri-ciri Kain Batik Kuno, Dikenal Juga Sebagai 'Batik Lawasan'

Batik kuno atau yang juga sering disebut sebagai "batik lawasan" adalah jenis batik yang dibuat dengan teknik dan bahan tradisional, serta umumnya berusia puluhan hingga ratusan tahun. Bagi pecinta kain tradisional, kain batik kuno bukan sekadar kain, tetapi juga simbol sejarah, keindahan, dan karya seni yang abadi.

Salah satu alasan mengapa batik kuno dihargai lebih tinggi dibandingkan batik modern adalah proses pembuatannya yang membutuhkan waktu dan ketelitian ekstra. Batik kuno biasanya dibuat menggunakan pewarna alami, selain itu, setiap motifnya dikerjakan dengan tangan sehingga menciptakan detail yang sangat khas. Hal ini berbeda dari batik modern yang umumnya dibuat dengan metode cetak atau cap yang dianggap kurang personal. Selain itu ada beberapa ciri-ciri kain batik kuno lainnya yang membuatnya semakin eksklusif dan bernilai tinggi. Simak, yuk!

1. Memiliki tampilan warna pudar

5 Ciri-ciri Kain Batik Kuno, Dikenal Juga Sebagai 'Batik Lawasan'

Salah satu ciri utama batik lawasan adalah tampilannya yang cenderung pudar. Hal ini karena proses pewarnaan kain batik kuno menggunakan pewarna alami, seperti daun indigo atau kulit kayu, yang seiring waktu akan memudar. Namun, justru warna yang sedikit pudar ini memberikan kesan antik dan elegan, membuat kain batik kuno tampak semakin eksklusif.

2. Teksturnya halus

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved