Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Penasaran dengan Masa Depan Fashion? Ramah Lingkungan Jadi Perhatian di Copenhagen Fashion Summit

Penting, nih!

Tyas Dwi Pamungkas

Masa depan fashion ramah lingkungan mulai terlihat arahnya di Copenhagen Fashion Summit yang digelar beberapa waktu lalu. Hal ini juga akan dikaitkan dengan kolaborasi penuh, inovasi yang terus dikembangkan, dan edukasi.


Sebanyak 1.250 pelaku industri fashion bergabung di Copenhagen Fashion Summit di Copenhagen Concert Hall. Pertemuan keempat dari acara yang digelar dua tahun sekali ini digagas oleh Danish Fashion Institute mewakili Nordic Fashion Association di bawah pengawasan Putri Denmark, Princess Mary. Tahun ini, tema yang diusung adalah “responsible innovation”.

c-i-dvicecom-ff069842e728b455d1326bf411daefe8.jpgpopbela.com/content-images/post/20160520/c-i-dvicecom-ff069842e728b455d1326bf411daefe8.jpg" />i-d.vice.com


Putri Denmark, Princess Mary yang tampil dalam balutan koleksi H&M Conscious Exclusive mengatakan bahwa pertemuan ini pantas dijuluki sebagai oase dalam industri fashion. Ia juga menambahkan bahwa Denmark memang cocok dijadikan sebagai tuan rumah karena punya misi untuk jadi negara pertama di dunia yang bebas karbon.

c-trueviralnewscom-45154b0beebe433fb5216f10617ab1f7.jpgtrueviralnews.com


Untuk mewujudkan industri fashion ramah lingkungan, disebutkan bahwa desainer harus jadi penggagasnya. Desainerlah yang jadi arsitek suatu produk atau koleksi yang bisa menentukan suatu fashion item ramah lingkungan atau tidak. Desainer juga harus mengenal berbagai bahan yang ramah lingkungan agar bisa menciptakan dunia fashion baru sesuai misi yang telah ditentukan bersama.

c-voguecom2-c4928aff83194b7b3e780bdcee04b52d.jpgvogue.com


Merek ternama asal Swedia H&M dalam wadah H&M Foundation mengadakan Global Change Award, sebuah gelaran inovasi untuk menantang generasi muda untuk menciptakan fashion ramah lingkungan. Disebutkan, 2.600 ide masuk dan lima pemenang telah ditentukan. Di antara pemenang ini, ada yang mampu menciptakan mikroba yang bisa mendaur ulang polyester dan kain tekstil yang terbuat dari limbah jeruk. Wow!

c-voguecom-86a57707d3e496371eddeba3d4665983.jpgvogue.com


Isu ramah lingkungan memang penting ya, Bela. Bagaimana menurutmu?
 

IDN Channels

Latest from Style & Trends