Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Ini Perbedaan Antara Katun Jeans dan Denim Jeans

Nyamannya sama, tapi tetap ada bedanya

Rara Peni Asih

Kita sudah sama-sama tahu, bahwa denim jeans dan katun jeans adalah dua tipe celana yang paling banyak dijual di pasaran. Jika kamu bingung dengan perbedaan antara keduanya, yang jelas denim dan katun punya karakter berbeda walau keduanya terlihat sama.

Faktanya, denim adalah bahan yang pertama kali dan paling populer digunakan untuk pembuatan celana jeans. Walaupun pohon kapas sudah ditemukan sejak 5000 tahun lalu oleh arkeolog Pakistan, katun baru menyusul jadi bahan populer untuk pembuatan bahan denim. Karena jenis bahan satu ini dinilai sangat fungsional untuk berbagai jenis pakaian.

Denim sendiri sebetulnya adalah produk dari bahan katun. Namun tentu saja ada sedikit yang berbeda. Perbedaan katun yang menjadi bahan dasar pembuatan denim adalah pada teknik tenun.

Pada dasarnya, denim tenun menggunakan bahan katun tebal dikhususkan untuk jenis tenun silang kepar yang menghasilkan tenunan pola diagonal. Teknik tenun silang kepar akan membuat permukaan denim lebih bertekstur berkat penggunaan benang warna biru dan putih, dengan teknik ini hasil tenun benang akan terlihat menyilang. Persis seperti tekstur celana jeans yang kita pakai, Bela.

Setelah proses tenun selesai, biasanya katun yang telah menjadi denim tersebut akan dicuci ulang dengan teknik sandblasting atau semprotan pasir berkekuatan tinggi. Tujuannya agar tampilan bahan denim terlihat lebih fashionable.

Biasanya, warna denim populer adalah indigo atau biru, makanya selama ini kita menyebutnya "blue jeans". Tapi meski begitu, celana jeans tetap bisa diproduksi dengan berbagai jenis warna tergantung pada material bahannya.

Karakteristik Denim dan Katun Jeans

Pexels.com

Penamaan denim sendiri aslinya berasal dari Nimes, Perancis, yakni “serge de Nimes" yang berarti campuran wol dan sutra. Sebagai material pakaian, denim salah satu jenis bahan padat yang sulit dijahit.

Sehingga membutuhkan jarum yang lebih tebal dan benang tipis untuk menjahitnya. Karakteristik inilah yang membuat denim jadi bahan komersil. Selain itu, denim adalah bahan yang dapat didaur ulang.

Sedangkan bahan katun karakteristiknya lebih versatile. Sebab, tak cuma sebagai material pembuatan denim, tapi juga khaki, flannel hingga polyester. Katun pun jadi bahan yang sangat penting di industri tekstil. Jenis katun pun dapat diwarnai dengan berbagai warna, bahkan bisa pula di-bleaching.

Karena bahan katun sangat fungsional dan fleksibel, tidak berlaku dengan bahan denim. Denim hanya dapat dibuat menjadi pakaian dan tas, sementara bahan katun bisa dibuat dalam berbagai produk, seperti tirai, sprei ranjang, tenda dan lainnya. Sifat bahan katun pun ringan, lembut dan mempunyai sirkulasi udara yang baik, sehingga sempurna untuk menyerap keringat.

Jika dibandingkan dengan denim, katun sangat mudah dijahit dan dicuci. Sehingga, celana bahan katun akan lebih mudah diproduksi, bahkan siapa pun bisa membuatnya di rumah.

Kesimpulan Perbedaan Denim Jeans dan Katun Jeans

Pexels.com

Nah dari penjelasan di atas, kamu pasti sudah paham bahwa perbedaan denim jeans dan katun jeans, adalah;

  • Denim dan katun jeans adalah dua tipe bahan celana. Jeans biasanya dibuat dari bahan denim serta bahan lainnya. Namun, bahan denim adalah campuran dari katun jeans. Artinya, bahan katun adalah sebagai bahan dasar pembuatan kain denim.
  • Denim jeans biasanya berwarna biru atau indigo, sementara katun jeans warnanya lebih bervariasi.
  • Denim jeans bahannya lebih padat dan agak susah dicuci dan dibuat. Berbeda dengan katun jeans yang lebih mudah dicuci.
  • Denim jeans bisa membuat kulit terasa gerah karena sifatnya yang tebal, sedangkan katun jeans terasa lebih ringan.
  • Denim jeans adalah produksi pabrikan atau komersil. Sementara katun jeans dalam menjadi produksi rumahan dan komersil.

Kini kamu sudah nggak bingung lagi dong di mana letak perbedaan denim jeans dan katun jeans?

IDN Channels

Latest from Style & Trends