Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Cara Merawat Gaun Pernikahan Sebelum dan Setelah Pemakaian 

Supaya nggak rusak

Rara Peni Asih

Tahun ini pasti banyak pasangan yang terpaksa menunda pernikahan mereka karena pandemi corona. Selain harus ‘putar otak’ menentukan tanggal spesial kembali, kamu nggak boleh lupa untuk menyimpan dan merawat baju pernikahan dengan baik. Khususnya untuk baju pernikahan mempelai wanita, ya!

Cara Merawat Gaun Pernikahan

Agar bajumu tetap dalam kondisi baik hingga hari spesial tiba, coba deh cara merawat gaun pernikahan di bawah ini.

1. Memilih Kotak Penyimpanan yang Tepat

thedresscleaningcompany.co.uk

Jika kamu harus menyimpan baju pernikahan selama 6 bulan, sebetulnya cukup memakai cover atau tas gaun pengantin. Namun kalau lebih dari satu tahun, kamu harus menyiapkan kotak penyimpanan khusus.

Fungsi kotak baju pernikahan adalah untuk mencegah berubahnya bentuk gaun dan melindungi dari cahaya, debu, permukaan tajam, dan serangga. Makanya, harus memilih kotak kedap udara untuk mencegah perubahan warna. 

2. Nggak Semua Gaun Pernikahan Bisa Digantung

Unsplash.com/Cassidy Mills

Nggak semua gaun pernikahan bisa disimpan dengan cara digantung. Untuk menyimpan gaun pernikahan yang penuh dengan mutiara atau dibuat dengan material mahal dan berat, risikonya bisa-bisa tali bahu akan putus.

Sebaiknya memang disimpan di dalam kotak atau cover gaun pengantin namun tidak digantung. Yang penting, hindari memilih menyimpannya di dalam cover plastik. Selain nggak breathable, serat pada gaun pun bisa rusak.

3. Gunakan Kertas Bebas Asam

thespruce.com

Jika kamu menyimpan gaun pernikahan di dalam kotak, sebaiknya lapisi baju pengantin dengan kertas bebas asam atau acid-free paper. Misalnya saja menggunakan kertas canson montval untuk ekstra proteksi

Kertas bebas asam ini berfungsi untuk mencegah perubahan warna pada gaun, dan melindungi mutiara atau kristal yang menjadi hiasan pada baju pernikahanmu.

4. Pilih Ruangan yang Tidak Terpapar Sinar Matahari

Unsplash.com/Jamie Coupaud

Kuncinya, kamu harus menyimpan gaun pernikahan di ruangan yang gelap dan kering. Jika baju pengantin langsung terkena cahaya matahari, bisa membuat warna gaun putih menjadi kuning. Jadi, simpanlah di ruangan yang temperaturnya stabil.

6. Pakai Sarung Tangan Saat Mengeluarkan Gaun Pengantin

doyouremember.com

Jika gaun pernikahan disimpan cukup lama, namun harus mencobanya kembali, pastikan hapus makeup dan deodorant. Intinya kamu harus dalam keadaan bersih. Saat memakainya, pakai sarung tangan untuk menghindari baju pernikahan jadi kotor. 

Selain itu, sebetulnya kamu memang harus menghindari mengeluarkan gaun pernikahan dari tempat penyimpanan terlalu sering, ya!

6. Gaun Pernikahan Harus Dicuci dengan Dry Clean Khusus

unsplash.com/@charissek

Jangan samakan treatment dry clean gaun pernikahan dengan baju biasa. Karena material, jahitan dan detil gaun pernikahan membutuhkan perhatian dan penanganan khusus. Jadi serahkan gaun pernikahan kepada laundry yang memang khusus menangani gaun pernikahan, ya.

Jangan lupa, menyimpan gaun pernikahan nggak boleh sembarangan. Apalagi kalau disimpan di gudang, bisa-bisa gaun pernikahan dimakan rayap. Sayang dong duitnya.

IDN Channels

Latest from Style & Trends