Chanel kembali pada ranah pekan mode Paris, kali ini untuk memamerkan koleksi Haute Couture terbarunya di musim Fall/Winter 2022-2023. Berlangsung di pusat berkuda Étrier de Paris, koleksi ini menjadi kedua kalinya Virginie Viard selaku creative diretor Chanel berkolaborasi dengan seniman Xavier Veilhan. Chanel menunjukkan identitas rumah modenya dengan desain serba elegan, mewah, dan berkelas pada koleksi Haute Couture satu ini. Meski andalkan gaya khas, kali ini Virginie Viard juga berikan twist yang berbeda dan terkesan playful untuk rancangannya.
Fashion show Chanel Haute Couture dibuka dengan video permainan drum dari musisi terkenal Hollywood Pharrell Williams serta musik karya artis Perancis Sébastian Teller. Look pertama yang dipersembahkan oleh Chanel langsung menyita perhatian, yaitu sepasang atasan dan rok tweed bewarna hijau nyentrik bersama black leather boots. Sedangkan, pada barisan front row Chanel dihadiri oleh selebriti ternama serta deretan house ambassador seperti Keira Knightley, Marion Cotillard, Taraji P. Henson, dan Maggie Gyllenhaal.
Koleksi Haute Couture Chanel kali ini memiliki sentuhan cowgirl yang ditunjukkan melalui aksesori statement topi dan sepatu koboi. Meski terinspirasi dari koboi, Chanel mengemas ide tersebut dengan desain pakaian mewah menggunakan bahan khasnya yaitu tweed. Bersama tweed, Chanel mentransformasi topi a La koboi menjadi makin berkelas dan elegan.
Selain koboi, Chanel Haute Couture juga mempertimbangkan desain pakaian ikonik pada tahun 1930-an. Virginie Viard menyatakan, “In this new collection, there are suits, long dresses like Mademoiselle Chanel imagined them in the 1930s: fitted to the body even though they have strong shoulders here, and pleated dresses like the wedding dress for instance." Rangkaian pakaian mewah mulai dari dress, long coat, hingga blazer pada koleksi ini dirancang menggunakan bahan tweed yang berikan silhouette feminin dan penuh glamor a La rumah mode Chanel.
Nggak hanya tweed, pada koleksi ini Chanel juga memamerkan serangkaian pakaian dengan bahan tulle, mulai dari gaun tulle bewarna hitam yang gothic hingga gaun tulle putih untuk nuansa layaknya seorang pengantin. Selain warna hijau nyentrik yang membuka fashion show, koleksi ini banyak didominasi oleh warna-warna netral seperti hitam, abu-abu, dan putih. Beberapa look lain didominasi oleh warna cerah seperti merah, pink, ungu, dan gold untuk tunjukkan keberagaman.
Topi koboi juga bukan satu-satunya aksesori statement pada koleksi ini, Virginie Viard memadankan beberapa look dengan aksesori pita rambut yang berikan citra manis serta lugu. Tiap look pada koleksi ini juga dilengkapi dengan perhiasan mewah dari Chanel Fine Jewellery.