Berlian kini menjadi salah satu perhiasan yang banyak digemari sebagai perhiasan untuk lamaran atau pernikahan. Kini, berlian sudah didesain dengan berbagai macam tampilan sehingga bisa disesuaikan dengan preferensimu.
Namun, tahukah kamu bagaimana ciri-ciri berlian asli? Jika belum tahu, kini saatnya kamu perlu mengetahuinya. Dengan begitu, kamu tidak akan tertipu saat ingin membeli atau saat mendapatkannya.
Mulai dari warna sampai karatnya, berikut adalah ciri-ciri berlian asli.
1. Warna berlian
Warna menjadi ciri pertama yang paling tampak pada berlian. Warna yang dimaksud adalah seberapa terlihat rona warna yang dihasilkan oleh berlian tersebut. Ada kisaran warna berlian, mulai dari yang tidak berwarna sampai yang kuning dan cokelat.
Biasanya, skala penilaian berlian berkisar antara D-Z. Berlian yang ada pada kisaran D, E, dan F dianggap tak berwarna. Kemudian G, H, I, dan J dianggap hampir tidak berwarna. Terakhir KM, dan NZ adalah warna yang terlihat.
Dengan kisaran warna tersebut, kamu bisa mengamati refleksinya untuk melihat keasliannya. Berlian yang asli akan lebih berkilau daripada kilauan kaca atau kuarsa dengan warna putih dan abu-abu. Sementara berlian yang kualitasnya rendah akan tampak pada pantulan pelangi.
2. Kejernihan berlian
Ciri-ciri berlian asli selanjutnya bisa dilihat dari kejernihannya. Berlian terbuat dari tekanan dan panas ekstrem di dalam bumi. Proses tersebut membuat berlian sangat jernih karena ditentukan oleh jenis, ukuran, dan penampakan kasat matanya.
Penilaian kejernihan berlian itu berkisar mulai dari Flawless/Internally Flawless (FL-IF), Very Very Slight Inclusions (VVS1-2), Very Slight Inclusions (VS1-2), Slight Inclusions (SI1-2), and Imperfect (I1-I3).
Namun, penampilan berlian yang sangat jernih dan terang membuat berlian asli justru tidak tembus pandang. Kamu bisa meletakkan berlian di atas koran atau buku untuk melihat keasliannya. Jika kamu bisa melihat tulisan di bawah berlian, maka kemungkinan benda itu bukan berlian asli.
3. Potongan berlian
Potongan berlian yang dimaksud bukan hanya dilihat dari bentuknya. Biasanya, ada bentuk berlian populer yang biasa dipakai untuk cincin pertunangan, seperti round, princess, cushion, emerald, radiant, oval, pear, asscher, and heart shape.
Nah, masing-masing bentuk tersebut dibuat dari potongan yang membuatnya memiliki ketidaksempurnaan. Kamu bisa menggunakan kaca pembesar perhiasan untuk memeriksa keasliannya.
Berlian yang asli biasanya memiliki ketidaksempurnaan yang alami atau disebut inclusions. Hal itu tampak pada bintik-bintik kaca mineral atau adanya sedikit perubahan warna. Namun, ada beberapa jenis berlian seperti zirkonium kubik yang biasanya tidak memiliki ciri tersebut.
4. Karat berlian
Kemudian, berat karat berlian hanyalah yang diukur dalam satuan CT. Semakin bertambahnya karat berlian, maka harganya pun akan meningkat.
Keaslian berlian juga biasanya ditunjukkan dengan adanya sertifikat penilaiannya. Sertifikat tersebut berisi informasi tentang berat karat, ukuran, proporsi, tingkat kejernihan, tingkat warna, dan tingkat potongannya.
Ukuran kerapatan berlian yang tinggi juga membuatnya bisa tenggelam dalam air. Berbeda dengan berlian palsu yang akan mengambang saat dimasukkan dalam air.
Namun, tes ini bisa dilakukan pada berlian yang masih berbentuk utuh, bukan yang sudah dibentuk menjadi perhiasan.
5. Kekuatan berlian
Sebagai logam terkeras di bumi, berlian yang asli mempunyai tekstur yang kokoh dan kuat. Benda ini tidak akan mudah pecah maupun retak. Maka dari itu, jika berlian terbentur ringan dan kemudian retak, bisa dipastikan perhiasan tersebut adalah palsu.
Ciri ini juga membuatnya tidak mudah tergores. Justru, berlian lah yang mudah menggores benda lainnya. Kamu bisa mencoba untuk menggoreskan berlian pada kaca atau amplas untuk menunjukkan apakah berlian tersebut palsu atau tidak.
Demikian ciri-ciri berlian asli yang bisa kamu jadikan panduan sebelum membelinya. Semoga informasi di atas membantu ya, Bela!