Transformasi yang dialami Stella Rissa sejauh ini sangat impresif. Mengingat dulunya ia dikenal berbeda ditengah arus tren busana berat embellished, hadir dengan konsep clean dan wearable, lalu karirnya berjalan oke, mulus, dan seperjalanan waktu... ya baik-baik saja. But thats's not enough, right?! 'Baik' bisa menjadi sebuah indikasi akan sesuatu yang boring di industri fashion. Dan bukti kelahiran era Stella Rissa yang baru ada sejak koleksi RockandRolla meluncur. Sekarang? ia melanjutkan semangatnya di koleksi Stella Rissa Volume 01, Suite 32, yang debut di Plaza Indonesia Fashion Week 2017.
Stella Rissa juga kembali memakai nalurinya untuk melawan arus. Ditengah desainer lain yang menampilkan model bersepatu hak tinggi, para model Stella Rissa tampil nyaman dalam sepatu flat, yang didukung dengan koleksi bernuansa loungewear. Bahan-bahan jatuh dan luaran bergaya piyama dengan motif pinstripe menjadi tidak biasa dengan garis emas yang bold. Sementara aplikasi lace berhasil menjadi penyeimbang dari look yang terkesan feminin, minimal, sekaligus edgy.
Namun masih selaras dengan koleksi sebelumnya yang seksi dan berani, Stella Rissa kembali 'nakal' dengan berbagai busana tembus pandang yang frontal - ada satu yang tampak manis dengan aksen pussy bow. Visi seksinya begitu berkelas, walau rasanya hanya artis Hollywood yang akan berani memakai ini. Tapi koleksi evening wear lainnya seperti dress metalik dengan bagian punggung terbuka, LBD berbelahan V yang rendah dengan lace, rasanya masih aman untuk pasar lokal.
Stella Rissa punya daya tarik yang elegan. Pendekatannya berhasil membuat busana klasik jadi modern dan jadi begitu menggugah. Siapa yang bisa memahami apa arti seksi dan kenyamanan kalau bukan wanita itu sendiri.