Lebaran memang terhitung masih tiga bulan lagi, tapi Itang Yunasz sudah mulai membawa nuansa fitri ke dalam koleksi Kamilaa yang kemarin (9/3/2017) baru saja dipresentasikan. Berlokasi kembali di Pusat Grosir Tanah Abang, yang memang menjadi target pasar dari lini Kamilaa by Itang Yunasz, sang desainer menampilkan deretan koleksi santun dalam nuansa wastra nusantara yang beragam.
Lewat koleksi ini tampak Itang Yunasz membawa pesan kalau berbusana hijab tidak harus datar-datar saja. Terlebih banyak hijabers yang rasanya masih ragu dalam menciptakan kreasi pada cara berbusana mereka. Ya kan? Nah menjawab itu, Itang Yunasz membuka show-nya dengan permainan warna coklat, merah, pink, hijau, ungu, hingga kuning yang menarik.
Tentu warna-warni tersebut semakin disemarakan dengan motif batik dan tenun nusantara yang dibuat dengan cara print. Bahan halus dan potongan yang longgar tampak menciptakan kesan elegannya tersendiri.
Karakter humble seorang Itang Yunasz pun tercermin lewat koleksi ini. Dimana terlihat padu-padan motif yang berat diseimbangkan dengan kesederhanaan yang tampil dalam kombinasi berbagai busana polos. Tentu hal ini menjadi statement, biar diperuntukan untuk pangsa pasar menengah ke bawah, para konsumen ini bisa tetap modis tanpa kesan yang norak.
Tabrak motif tambah menarik dengan berbagai sepatu yang penuh statement. Berbagai aksesori seperti tas pun juga melengkapi koleksi Kamilaa by Itang Yunasz.
Kerudung pun tak lepas dari pantauan Itang Yunasz. Banyak sekali pilihan motif floral yang bisa menjadi aksen penyempurna bagi tampilan polos kamu. Sesuai seperti yang dipresentasikan Itang Yunasz dalam deret busana hitam yang keluar menuju akhir show.
Namun hitam bukan berarti juga harus polos! Itang Yunasz menorehkan detail bordir yang cukup mencuri perhatian. Dari motif burung, bunga, hingga sulur-sulur daun yang cantik.
Sementara bagi kamu yang kurang suka dengan tampilan ramai ala bordir, Itang Yunasz juga menghadirkan berbagai busana hitam polosnya dengan aksen ruffles dan sematan kristal untuk kesan hijab yang elegan.
From Brother Land (Tanah Abang) to La La Hijab Land, koleksi yang ditutup meriah dengan lantunan instrumen La La Land ini mewakili eksistensi para hijabers yang pertumbuhannya semakin pesat di tanah air walau pasar dunia mode sedang melesu.
Sumber foto: Michael Richards / Popbela
