Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

#JFW2017 I.K.Y.K : Dari Hanbok Hingga Debut Menswear

Read the review here.

Michael Richards

Asian aesthetic yang melekat pada modest wear milik Anandia Putri, I.K.Y.K, makin mendewasakan karakternya. Meaning... bersama Korean Cultural Center, Putri tampak semakin kreatif mengeksplorasi budaya-budaya Asia - terutama Korea (lagi!) yang ia campur dengan budaya Indonesia ke dalam berbagai busana sopan yang multi-kultur. Dimana apa yang dibuatnya dapat dikenakan oleh para hijabers modis atau pun yang tidak mengenakan hijab. Kultur ini pun sangat kontras jika kita melihat Pupu Paula yang malam itu datang ke Jakarta Fashion Week hanya untuk I.K.Y.K - bukan seperti influencers lain yang demi eksis "rajin banget" datang ke setiap show JFW. Sekali lagi, Putri dengan indra fashion-nya berhasil menyatukan kata trendi, ramah lingkungan, attitude, dalam koleksi yang bernuansa pop culture yang easy.

<a rel=ikyk-sinsa-utility-jakarta-fashion-week-2017-1-324d5a4d398a8b9cab390b76065e7273.jpg" src="http://cdn.popbela.com/content-images/post/20161031/ikyk-sinsa-utility-jakarta-fashion-week-2017-1-324d5a4d398a8b9cab390b76065e7273.jpg" />

Menamai koleksinya "Sinsa Utility", terinspirasi dari dua area di Seoul yaitu Bukchon Hanok Village yang tradisional dan Yeonamdong yang modern, koleksi yang sempat diperagakan di Fashion Kode, Seoul Korea Selatan ini juga tentang mengkombinasikan dua konteks yang berlawanan tersebut. Kita bisa melihat siluet pakaian tradisional Hanbok pada lace dress dengan atasan kemeja putih oversized yang begitu modern. Sentuhan klasik pun juga tampak dari color blocking yang baru dieksplor oleh I.K.Y.K. Terdapat salmon pink, kuning pastel, dan penggunaan materil seperti velvet, tartan, dan gingham. Dan outerwear yang dikenakan oleh Dominique Diyose menjadi bukti cita rasa Putri yang megah yang dibalut kesederhanaan. Pengaplikasian pita Hanbok ke outer bergaya klasik menjadikan item ini terlihat begitu timeless. Lalu bagaimana dengan daenggi (hiasan rambut/pita tradisional) dan sneakers? sebuah kombo yang brilian!

ikyk-sinsa-utility-jakarta-fashion-week-2017-4-da4632b40ae477c265772c237db28f5f.jpg

Dikesempatan yang sama Putri juga memperkenalkan I.K.Y.K menswear. Sebanyak empat look dengan empat muse yang bukan model, tampil dalam balutan pakaian pria yang kasual. Dimana sekali lagi, outerwear menjadi daya pikatnya. Twist-nya nggak banyak, tapi detailnya ada. Sentuhan klasik bergaya Asia yang diinjeksikan dengan budaya pop, harus menjadi sesuatu yang bersifat berkelanjutan hingga one day menjadi sebuah heritage. Keunikkannya mengubah pakaian tradisional dan menciptakan berbagai layer yang distinctive secara lokal sudah aman. Saat ini market Korea sedang menjadi target, dan agenda tahun depan Melbourne Fashion Festival akan menjadi saksi dari aksi Putri. Pelan-pelan tapi pasti! Seperti personality-nya.

ikyk-sinsa-utility-jakarta-fashion-week-2017-5-2aade190ec40ed0a17f132e6295c573a.jpg

ikyk-sinsa-utility-jakarta-fashion-week-2017-3-efcca3b05b5c3488882c67b235ef246d.jpg

ikyk-sinsa-utility-jakarta-fashion-week-2017-2-22d9c7104a140efcd9e36a6df0542e2b.jpg

BACA JUGA: #JFW2017 Ivan Gunawan : Koleksi Tradisional yang Bergaya Diva!

IDN Channels

Latest from Style & Trends