Jika berbicara soal dunia fashion, saat ini sudah sangat berkembang ya! Para desainer muda berbakat terus bermunculan, ESMOD selaku sekolah mode yang telah hadir sejak tahun 1996 tersebut menjadi jembatan bagi desainer muda yang ingin terjun kedalam industri fashion.
Sedikit membahas seputar sekolah mode ESMOD, menawarkan berbagai program seputar industri fashion mulai dari fashion design & pattern drafting sampai dengan fashion business. Tak sedikit lulusan dari ESMOD karyanya dikenal bukan hanya di dalam negeri bahkan hingga di luar negeri seperti sederet desainer yakni, Hian Tjen, Jeffry Tan, Mel Ahyar, hingga Sapto Djojokartiko.
Oleh karena lewat ajang bergengsi Fashion Art Vibes ESMOD mengapresiasi karya-karya desainer muda. Yup, ini merupakan acara tahunan yang kembali digelar untuk ketiga kalinya bertempatan di Kuningan City, pada tanggal 3 - 6Juli 2019 di Kuningan City dan Lotte Shopping Avenue.
Mengusung tema "Emphasize The Art Side", di Fashion Art Vibes #03 kali ini menampilkan 45 koleksi mulai dari, Couture Traditional, New Couture, Menswear, Women's ready-to-wear, Lingerie hingga Kidswear. Seluruh desainer hadirkan koleksi dengan konsep yang cukup beragam yakni, edgy, futuristik, serta gaya sartorial. Tentunya, rancangan busana milik para desainer muda sudah tak perlu diragukan lagi, Bela!
Tak hanya itu, ESMOD turut hadirkan kompetisi desain bertema art yang bisa diikuti oleh secara umum dengan mendesain bowling shirt yang dinilai serta dimentori oleh para profesional di bidang masing-masing, seperti: Kleting Titis Wigati, Tri Handoko, Auguste Soesatro, Anton Ismael, Ade Dharmawan, Amot Syamsuri Muda, Ilham Rambe, Nike Prima, serta Miranti. Nantinya para pemenang dapat menampilkan koleksinya di panggung Rookie Runway pada 6 Juli 2019.
Alasan mengambil tema bowling shirt, Chike Haningtias melihat model baju yang satu ini kembali ramai dikalangan millennials. Tak sedikit orang mengandalkan model baju yang satu ini.
"Untuk bowling shirt, kalau kita scrolling di Instagram millennials tuh lagi suka banget memakai bowling shirt atau dahulu disebut dengan nama baju hawaii. Jadi model baju tersebut kaya akan motif print. Nah, yang menarik dari kompetisi ini setelah kita buka yang mendaftar bukan hanya dari kalangan fashion, tetapi juga dari kalangan desainer grafis. Ini sambutan yang luar biasa banget sih!," Ujar Chike Haningtias, Event Manager ESMOD.
Acara Fashion Art Vibes ditutup dengan presentasi para lulusan ESMOD Jakarta program 3 years international fashion business & 1 year fashion design and pattern drafting serta Jember Fashion Carnaval (JFC) yang berparade mengelilingi Lotte Shopping Avenue.