Kabar duka datang dari dunia fashion, desainer ikonik Azzedine Alaïa meninggal di usia 77 tahun pada hari Sabtu, 18 November 2017 kemarin. Desainer kelahiran Tunisia ini dikenal dengan keterampilannya dalam membuat pola dan rancangannya yang unik sehingga berbeda dari desainer-desainer lainnya.
Foto: www.theguardian.com"Betapa sedihnya saya saat mendengar Azzedine Alaïa meninggal dunia, dalam dunia fashion beliau sangatlah hebat. Segalanya nampak juara olehnya: couture, art, dedikasi sebagai desainer, penguasaan teknik dalam menjahit, hingga saat rancangannya dipakai oleh para wanita. Dialah seorang teman." Ungkap, François-Henri Pinault, Pemimpin dan CEO dari Kering yang di kutip dari BoF.
Kecintaanya terhadap dunia fashion dimulai saat King of Cling ini gemar membaca majalah-majalah fashion. Ia pun sampai rela memalsukan usia agar dapat mendaftar École des Beaux-Arts, setelah lulus Alaïa sempat bekerja sebagai penjahit, lalu pada tahun 1957 ia memilih untuk pindah ke Paris. Memulai karirnya dengan bekerja pada Christian Dior, tak bertahan lama dirinya memilih bekerja di label lain, Guy Laroche selama dua musim dan berakhir di Thierry Mugler. Di akhir tahun 1970, akhirnya Alaïa diberi kesempatan untuk membuka bisnis atelier dan telah memiliki klien pribadi. Tepat pada tahun 1980, merupakan koleksi ready-to-wear perdananya.
Foto: www.en.vogue.mePada tahun 1988, Alaïa meraih kesuksesan saat dirinya merambah ke pasar Amerika Serikat dan memiliki butik di Beverly Hills dan New York. Namun, dipertengahan tahun 1990 ia memutuskan untuk pergi dari dunia fashion karena alasan pribadi. Ia memilih hanya melayani klien-klien pribadinya. Di tahun 2007, ia berhasil kembali di ranah fashion sebelum menandatangani kesempatan dengan Richemont.