Menyambut hari jadi yang ke-72 pada 26 Januari 2021 lalu, Garuda Indonesia mempersembahkan penampilan baru yang digunakan oleh para awak kabinnya. Melibatkan desainer ternama Indonesia, Didiet Maulana, sang desainer terlibat khusus dalam project membanggakan ini.
Didiet Maulana bersama tim IKAT Indonesia telah mempersiapkan desain ini sejak tahun 2019 lalu. Desain bertajuk Puspa Nusantara ini terlihat kental dengan estetika desain yang terinspirasi dari tanah negeri Indonesia.
Merancang untuk pramugara dan pramugari Garuda Indonesia, Didiet Maulana tetap mempertimbangkan keamanan dan keselamatan dalam setiap detail dan desain pakaian.
Fakta menariknya, koleksi ini sempat digunakan perdana untuk penerbangan Jakarta-Denpasar pada Oktober 2019 silam.
Untuk rancangan ini Didiet Maulana menggunakan kain tenun endek Bali dan kombinasi lurik Klaten yang membuat penampilan ini sarat makna keberagaman.
Untuk seragam pramugara Garuda Indonesia, Didiet maulana memilih pakaian yang didominasi oleh warna biru gelap sehingga mampu menciptakan penampilan yang elegan, tegas namun penuh kehangatan.
Terinspirasi dari Beskap Langenharjan, Mangkunegaran, desain ini juga memiliki sentuhan Eropa dengan adanya sapu tangan pada leher dan kantong. Pada sapu tangan untuk bagian leher, Didiet Maulan terinspirasi dari cravat atau dasi yang sering dikenakan oleh para pria Eropa, dengan detail kombinasi lurik sebagai penyempurna.
Nggak kalah memesona, Didiet Maulana membuat seragam dengan model kebaya Kartini dengan kerah model Peranakan yang agak meninggi sehingga para pramugari terlihat semakin anggun dan elegan. Seragam yang didominasi warna ungu ini memperlihatkan model lengan seperti kepakan garuda membuat penampilan tampak semakin memesona.
Pada koleksi ini Didiet Maulana melibatkan para pengrajin daerah yang jumlahnya mencapai 50 pengrajin.