Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Emil Eriyanto Libatkan Puluhan Desainer di Pagelaran Gala Cerita Batik

Turut sebagai perayaan ulang tahunnya yang ke-56 tahun

Hafidhza Putri Andiza
Hafidhza Putri Andiza

Sebagai salah satu kekuatan budaya di nusantara, Batik saat ini semakin kokoh di dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Usaha-usaha untuk melestarikan Batik tak henti dilakukan oleh negara, institusi-institusi, hingga berbagai organisasi. Namun ternyata, melestarikan batik tak hanya bisa dilakukan oleh sebuah instansi melainkan juga perorangan. Hal inilah yang dilakukan oleh Engelbertus Emil Eriyanto, pendiri BATIK 3E, yang telah memulai menggalang daya Batik secara perorangan di tahun 2016. Profesi utama Emil Eriyanto sebagai Wedding Organizer, turut berperan dalam langkah usaha Batik menjadi lebih mendalam.

“Awalnya saya mendapat hadiah Batik Iwan Tirta sekitar 20 tahun lalu, Batik bermotif Gordo. Saya sangat bangga dan menghargai hadiah tersebut. Seiring berjalannya waktu, makin banyak orang yang memberi saya hadiah Batik yang berkualitas. Perlahan-lahan Batik ini seperti sesuatu yang bisa menggantikan minat saya bada barang-barang branded. Sekarang saya telah merasa lebih penting membeli Batik dibanding membeli barang branded.” Ujar Emil Eriyanto.
 

Emil Eriyanto telah 8 tahun mengkoleksi Batik premium sembari membantu sejumlah pembatik dari Pekalongan menjual kain Batik mereka. Lambat laun, Batik yang ia tampung semakin banyak, hingga sempat membawa beratus-ratus kain Batik di dalam koper untuk diantarkan ke pembeli secara door-to-door. Puncaknya di masa pandemi, saat ia semakin giat membantu para pengrajin, dan jumlah Batik yang ia tampung semakin banyak. Banyak pelanggannya dari rumah ke rumah bertanya apakah Emil Eriyanto punya butik untuk didatangi. Hal ini yang membuat Emil Eriyanto melihat peluang bisnis Batik yang lebih solid sehingga mendirikan butik dengan nama BATIK 3E Collection yang merupakan sngkatan dari nama Engelbertus Emil Eriyanto.

1. Pada tahun 2024 ini, Emil Eriyanto bersama InterContental Jakarta Pondok Indah dengan bangga menggelar acara akbar “RED CARPET GALA”, yang merupakan rangkaian acara 8 tahun Emil Eriyanto mengusung Batik sekaligus rayakan ulang tahun Emil Eriyanto ke-56 tahun. Acara ini diusung untuk merayakan rasa cintanya pada Batik.

dok. Emil Eriyanto

2. Puncak acara berupa fashion show “CERITA BATIK”, menampilkan karya desainer-desainer ternama Indonesia, seperti Aan Sukardi, Adrian Gan, Agus Lim, Chossy Latu, Damien Chandra, Danny Satriadi, Didi Budiardjo, Didiet Maulana, Dimas Singgih, Eddy Betty, Ferry Sunarto, Ivan Gunawan, Myrna Myura, Priyo Oktaviano, Rinaldy A. Yunardi, Rusly Tjohnardi, SAS Designs, Sebastian Gunawan, Soko Wiyanto, Studio BOH, Vera Anggraini, Yefta Gunawan, dan Yogie Pratama.

dok. Emil Eriyanto

3. Pada acara ini turut menampilkan karya spesial dari Maestro Batik Indonesia, yaitu Harto, Nurcahyo, dan Syamsul Huda.

dok. Emil Eriyanto

4. Emil Eriyanto berharap masyarakat bisa melihat peluang bisnis dari Batik, selain sebagai desainer Batik, produsen Batik hingga usaha perseorangan yang bisa bertumpu pada produk Batik. Dimulai dengan hanya mengkoleksi, lalu berkembang dengan menawarkan kembali Batik yang dikoleksi ke orang lain, kemudian bisa juga menggandeng desainer untuk bekerjasama.

dok. Emil Eriyanto

5. Sebagai hotel yang memiliki jaringan internasional dibawah naungan IHG Hotels & Resorts, Batik yang diakui sebagai karya agung warisan budaya takbenda kemanusiaan UNESCO, InterContinental Jakarta Pondok Indah turut bangga merefleksikan serta menggalakkan tradisi memakai baju batik kepada karyawan non-seragam di setiap hari Jumat. Pihak hotel tersebut juga memaparkan rasa bangga dapat berkolaborasi dengan MKE dibawah pimpinan Emil Eriyanto yang mengusung acara Red Carpet Gala ini

dok. Emil Eriyanto

TOPIC

    IDN Channels

    Latest from Style & Trends