Cover Me Not yang merupakan fashion brand milik Kelly Tandiono ikut memamerkan koleksi terbaru pada pergelaran Jakarta Fashion Week 2024. Koleksi ini semakin spesial karena Cover Me Not yang melibatkan seniman Indonesia dalam proses pembuatan serta pertunjukannya. Cover Me Not sukses mendapat apresiasi dan atensi dari para publik berkat campaign yang dijalankan olehnya.
1. Petruk of the Sea dibuka dengan pementasan wayang dan monolog Petruk yang berkisah tentang laut dengan segala permasalahannya, dibawakan oleh Nanang Hape yang dikenal sebagai seorang dalang sekaligus pendiri komunitas Wayang Urban.
gettyimages.com/jakarta-fashion-week/2024 2. Bertajuk Petruk of the Sea, Kelly Tandiono berkolaborasi dengan ilustrator Hagung Sihag menggabungkan pakaian dengan Petruk sebagai karakter wayang punakawan dipinjam dan disajikan ulang dengan stylist yang lebih simpel modern sehingga bisa masuk di isu-isu kontemporer dan menyuarakan problematika kontemporer. Melalui fashion, Kelly Tandiono ingin menghidupkan Petruk sebagai pahlawan dan penjaga laut.
gettyimages.com/jakarta-fashion-week/2024 3. Koleksi Petruk of the Sea terdiri dari 20 look, yang diproduksi dengan proses yang berkelanjutan dan minim limbah. Sisa bahan pembuatan bikini dan pakaian digunakan untuk membuat produk- produk lain, seperti topi, tas, dan lain-lain.
gettyimages.com/jakarta-fashion-week/2024 4. Cover Me Not turut melibatkan beberapa muse yang mengenakan koleksi ini untuk berjalan di runway Jakarta Fashion Week 2024 diantaranya Anastasia Siantar, Esssie Yan, Gisella Anastasia, Ibnu Jamil, Karin Novilda, Karenina Sunny Halim, Paul Latumahina, Raiki Pasha, Rino Soedarjo, Ririn Ekawati, Widi Mulia, dan Yoshi Sudarso.
gettyimages.com/jakarta-fashion-week/2024 5. Final runway Cover Me Not di Jakarta Fashion Week 2024 turut jadikan sebuah salah satu sarana untuk menyuarakan campaign peduli lingkungan laut sehingga masyarakat lebih sadar untuk mencintai dan menjaga laut dan wayang supaya tetap lestari.
gettyimages.com/jakarta-fashion-week/2024