Siapa diantara kalian yang sering bingung saat melihat lemari penuh dengan tumpukan pakaian? Terkadang diantara tumpukan pakaian tersebut masih ada yang belum sempat terpakai. Nah, biasanya apa yang akan kalian lakukan? Pernah terpikirkan untuk menjualnya lagi dengan melakukan garage sale?
Jika merasa garage sale terasa terlalu merepotkan, kini sudah ada beberapa platform online yang menyediakan service untuk menjual preloved barang-barang kita, salah satunya adalah Tinkerlust. Keep scrolling untuk tahu tips menjual dan berbelanja secara pintar di Tinkerlust!
1. Tinkerlust menyediakan service dari awal hingga akhir bagi para penjual
Di Tinkerlust kita nggak perlu lagi repot untuk melakukan foto barang-barang. Pasalnya, Tinkerlust akan menjemput barang-barang yang akan dijual, mengurasinya, melakukan pengecekan keaslian barang, memberikan penilaian untuk harganya, melakukan pemotretan dan mengunggahnya ke website. Tinggal terima beres kan?
2. Menyediakan pula customer service
Nggak hanya service yang telah disebutkan di atas, Tinkerlust juga menyediakan customer service untuk calon pembeli bertanya dan akhirnya mengirimkan barang tersebut kepada pembeli.
3. Tinkerlust mengusung 4 prinsip
Tinkerlust didirikan berdasarkan 4 prinsip, yaitu Environment, Smart Shopping, Living More Simply, dan By Women, for Women. Prinsip pertama, Environment, yaitu Tinkerlust menyediakan tempat untuk menjual barang-barang yang sudah tak terpakai. Smart shopping adalah menyediakan barang-barang bermerek mahal dengan harga yang terjangkau. Prinsip ketiga, Living More Simply (Marie Kondo Method) untuk mengedukasi perempuan Indonesia agar menyimpan barang lebih sedikit dan menjual yang sudah tak terpakai. Terakhir, By women, for women, memberikan solusi bagi para perempuan untuk perubahan positif dan kepuasaa dalam memenuhi kebutuhan mereka.
4. Tinkerlust menghadirkan fitur yang interaktif
Penjual dengan mudah dapat menjual barangnya dan memiliki akses ke personal dashboard untuk melakukan penjadwalan pengambilan barang, memperbaiki harga, dan memantau penjualan.
Nah, sudah siap dapat penghasilan tambahan dari barang-barangmu yang tak terpakai?