Di momen tersebut pula, no'om | no'mi meluncurkan syal ramah lingkungan eksklusif bermotif Ondel-Ondel Jakarta. Syal ini menampilkan simbol warisan kebudayaan Betawi seperti ondel-ondel, roti buaya (roti berbentuk buaya yang biasanya digunakan dalam upacara pernikahan Betawi), Bajaj (kendaraan bermotor roda tiga yang terkenal di Jakarta), kerak telor, dan monumen terkenal seperti Monas, Monumen Selamat Datang, dan arsitektur nan ikonik dari gedung hotel Alila SCBD Jakarta yang terinspirasi dari bambu.
"Kami senang berkolaborasi dengan Alila, jenama yang terkenal yang secara
konsisten menerapkan praktik keberlanjutan. Kemitraan ini memungkinkan kami untuk menampilkan desain kreatif kami sambil mempromosikan kesadaran lingkungan. Ada 25 pola dan motif secara total, yang dibuat sebagai karya no’om|no’mi. Syal-syal ini menambah sentuhan elegan pada setiap pakaian," ujar Soetjipto Hoeijaja, co-founder dan desainer mode no'om | no'mi.
Syal ramah lingkungan itu dibuat dengan cermat dari serat viscose yang ditingkatkan menggunakan solusi berbasis air terbaru dan kain EcoFion. Serat unik ini berasal dari ekstraksi selulosa tanaman dan memiliki sertifikasi ISO/TR. Sehingga, material produk ini tidak beracun, bebas plastik, serta dapat terurai 100%. Desain syal yang indah tentunya akan mempercantik koleksi mode para tamu, yang tersedia secara eksklusif di Alila SCBD Jakarta hingga 31 Agustus 2025.
Tertarik untuk miliki syal ramah lingkungan kolaborais dari Alila SCBD dan no'om | no'mi, Bela?