Gelaran Muslim Fashion Festival (MUFFEST)+ 2024 baru saja berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada 8-11 Agustus 2024 lalu. Salah satu yang berpartisipasi dalam acara ini adalah produsen serat viscose-rayon berkelanjutan, Asia Pacific Rayon (APR) yang memperkuat komitmennya dalam mendukung fesyen berkelanjutan di Indonesia.
Tak tanggung-tanggung, di MUFFEST+ 2024 APR langsung menggandeng enam jenama lokal sekaligus loh, Bela! Selain itu, dari kolaborasi ini juga menghasilkan 60 koleksi modest fashion berkelanjutan yang ditampilkan dalam fashion show. Seperti apa keseruannya? Yuk, kita intip!
1. Usung tema “Redefining Fashion for Better Future”
Dalam gelaran fashion show yang berlangsung pada 10 Agustus 2024, sebanyak 60 koleksi kolaborasi APR bersama enam jenama ditampilkan dengan mengusung tema “Redefining Fashion for Better Future”.
Seluruh koleksi yang ditampilkan menggunakan serat viscose-rayon APR sebagai material utama. For your information nih Bela, viscose-rayon dikenal sebagai salah satu material yang mendukung keberlanjutan, loh!
"Melalui kolaborasi ini, kami ingin menegaskan kembali dukungan kami terhadap fesyen berkelanjutan di Indonesia dengan memanfaatkan material berkelanjutan. Ini adalah salah satu cara kami untuk mendukung ekosistem fesyen yang lebih baik di masa depan, serta mendukung Indonesia menjadi kiblat modest fashion dunia," jelas Basrie Kamba, President Director APR.
2. Deretan koleksi fesyen APR dan 6 jenama lokal yang jadi sorotan
Enam jenama yang berkolaborasi dengan APR di MUFFEST+ 2024 adalah Batik Trusmi, Sritex, Siti Khadijah, Aruna Creative, Larusso, dan Cotton in Lace. Seluruh koleksi yang ditampilkan ‘menerjemahkan’ konsep sustainable modest fashion yang tetap mempertahankan ciri khas masing-masing jenama.
Seluruh koleksi menggabungkan inspirasi alam dan budaya Indonesia untuk menghasilkan tampilan yang chic dan modis. Pertama ada Aruna Creative, mereka mempersembahkan koleksi Oling Wuyung dengan menggabungkan elemen kebaya dan baju kurung dalam desain kebaya Muslim Melayu yang elegan. Jenama ini juga menggunakan pewarna alami yang mendukung praktek keberlanjutan dalam keseluruhan koleksinya.
Sementara itu, Sritex memadukan busana sehari-hari yang modern dengan memadukan keindahan motif batik tradisional Indonesia. Di sisi lain, Batik Trusmi juga menghadirkan koleksi yang menampilkan keindahan alam Tanah Air yang terinspirasi dari lukisan Raden Saleh.
Yang tak kalah unik, Larusso menampilkan sepuluh koleksi dengan warna-warna netral dan earthy yang terinspirasi dari sketsa sedimen dan akar kayu. Tak ketinggalan, Cotton in Lace mempersembahkan koleksi Terra Serenity dengan desain sederhana nan elegan, menciptakan keindahan dan ketenangan yang terinspirasi dari elemen-elemen alami.
Last but not least, Siti Khadijah menampilkan koleksi mukena dengan warna yang feminin dipadupadankan dengan viscose-rayon sehingga memberikan kelembutan dan kenyamanan saat beribadah.
3. Serat viscose-rayon APR cocok diaplikasikan pada pakaian modest
Serat viscose-rayon APR bersifat lembut dan breathable, sesuai untuk diaplikasikan pada pakaian modest terutama di negara tropis seperti Indonesia. Sifatnya yang biodegradable (mudah terurai) menjadikan viscose-rayon pilihan yang tepat untuk mendukung modest fashion berkelanjutan.
Selain itu, viscose-rayon juga mudah dikombinasikan dengan bahan lain, seperti katun atau spandex, sehingga memungkinkan para desainer untuk menciptakan berbagai koleksi modest fashion sesuai kebutuhan. Dua jempol deh buat viscose-rayon APR!
4. APR perkenalkan viscose-rayon sebagai material berkelanjutan
Tak hanya lewat fashion show, APR juga memperkenalkan viscose-rayon sebagai material berkelanjutan dengan membuka booth yang menampilkan berbagai koleksi “Everything Indonesia” bersama sembilan jenama, yaitu Batik Trusmi, Sritex, Siti Khadijah, Aruna Creative, Larusso, Cotton in Lace, Elita, Gajah Duduk, dan Kamila Wardrobe.
Kolaborasi ini diharapkan semakin mendekatkan tujuan Indonesia sebagai kiblat modest fashion dunia yang juga tetap memperhatikan keberlanjutan.
5. Perkuat Indonesia sebagai pusat modest fashion global
Muslim Fashion Festival (MUFFEST)+ 2024 yang diselenggarakan oleh Indonesia Fashion Chamber bertujuan untuk merangkul ekosistem modest fashion di Indonesia dengan harapan menjadikan Indonesia sebagai pusat modest fashion global.
Mengusung tema "Flying to The Global Market", MUFFEST+ 2024 menampilkan lebih dari 150 desainer, serta trade show yang diikuti oleh lebih dari 200 peserta dan merek fesyen, bersama dengan berbagai kompetisi dan kolaborasi internasional.
Itu tadi rangkuman beberapa keseruan dari kolaborasi APR dan enam jenama lokal di acara MUFFEST+ 2024. Unik-unik banget ya koleksi yang ditampilkan. Pastinya nyaman juga karena menggunakan material viscose-rayon dari APR. So, koleksi dari jenama apa nih yang jadi favorit Bela? (WEB/AMS)