Kamu pasti sudah nggak asing lagi sama jenis bahan yang satu ini. Polycotton memang jadi salah satu jenis bahan yang banyak beredar di pasaran. Nggak hanya jadi bahan untuk baju, polycotton juga sering digunakan untuk bahan dasar kain hijab. Bahannya yang nyaman dan mudah menyerap keringat bisa diandalkan untuk iklim tropis yang cenderung panas.
Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang bahan polycotton. Selengkapnya simak di bawah ini.
1. Apa itu polycotton?
Sesuai namanya, polycotton merupakan kain campuran dari dua jenis bahan lainnya, yaitu polyester dan cotton. Kombinasi bahan kain sintetis polyester dan bahan serat alam katun menghasilkan produk bahan campuran yang halus dan lembut. Bahan polycotton sendiri punya karakteristik tekstur serat yang rapat, adem, dan fleksibel. Maka dari itu, polycotton sering dipakai sebagai bahan dasar pakaian.
2. Kelebihan bahan polycotton
Jika dibandingkan jenis bahan lainnya, polycotton punya keunggulan dari segi kenyamanannya. Polycotton punya tekstur yang halus dan lembut, sehingga lebih nyaman dipakai. Bahannya juga adem dan mudah menyerap keringat, jadi nggak panas dipakai. Meskipun bahannya jatuh, polycotton tetap mudah dibentuk jika digunakan sebagai bahan dasar kain hijab. Selain itu, bahan polycotton juga punya kelebihan bahan yang nggak mudah kusut.
3. Kekurangan bahan polycotton
Meski punya banyak kelebihan dibandingkan dengan jenis bahan lain, polycotton juga punya beberapa kekurangan. Salah satunya ialah lebih gampang berbau. Selain itu, sifat bahannya yang ringan juga menyebabkan bahan polycotton jadi lebih mudah terbakar, khususnya jika disetrika dengan suhu yang terlalu panas. Hati-hati ya, Bela.
4. Kegunaan bahan polycotton
Polycotton sering digunakan sebagai bahan dasar pakaian wanita, khususnya untuk kain hijab, gamis, maupun t-shirt. Faktor kenyamanan jadi alasan mengapa jenis bahan ini sangat populer sebagai bahan dasar pakaian. Bahannya yang mudah dimodifikasi juga membuat sablon pada bahan polycotton jadi lebih jelas terlihat.
5. Variasi bahan polycotton
Ternyata bahan polycotton terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan cara pembuatan dan jenis tenunannya. Berikut adalah daftarnya
1. Polycotton twill
Karena bahannya yang tahan lama dan tebal, polycotton twill biasa digunakan untuk pembuatan celana, jaket, cardigan, atau pakaian luar lainnya. Bahan busana ini tercipta dari teknik tenunan twill yang menghasilkan pola diagonal yang khas.
2. Polycotton poplin
Untuk busana yang lebih lembut dan tipis, polycotton poplin bisa menjadi pilihan sebagai bahan baku utama. Sebab, jenis polycotton ini menggunakan tenunan poplin yang menghasilkan tekstur halus dan tahan lama pada bahannya. Jenis polycotton ini dipakai pada pembuatan pakaian sehari-hari seperti kemeja, blus, dan rok.
3. Polycotton canvas
Karena sifatnya yang kuat dan tangguh, polycotton canvas sering digunakan untuk pembuatan tas, sepatu, furniture, dan perlengkapan outdoor. Bahan satu ini punya sifat tahan lama, sehingga membuat pemakaian barangnya tetap awet dan tahan lama.
6. Cara merawat bahan polycotton yang benar
Pada dasarnya, cara mencuci bahan polycotton nggak jauh berbeda dengan bahan lainnya. Namun, jika mencuci dengan mesin cuci, usahakan mencuci pakaian polycotton dengan kekuatan putaran yang rendah. Ini dilakukan supaya pakaian nggak cepat rusak. Sementara itu, menghilangkan noda membandel pada bahan polycotton sebaiknya dilakukan dengan dicuci menggunakan air hangat. Hindari menyetrika bahan polycotton dengan suhu yang terlalu panas karena bahan polycotton lebih mudah terbakar. Dicatat ya!