Cara Linda Anggrea Kembalikan Semangat Hari Raya & Tips OOTD Lebaran

"Sebenarnya aku terjun ke dunia bisnis secara tidak sengaja, berawal dari kebutuhan saat mulai berhijab, yang pada waktu itu kesulitan mencari hijab sesuai dengan keinginan. Akhirnya terinspirasi, melihat permasalahan sama yang biasa ditemui oleh banyak pengguna hijab baru. Selain itu aku juga melihat potensi bagaimana Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia tapi belum ada local brand hijab yang serius menggarap scarves sebagai main product. Aku pikir, why not? Coba mulai membangun brand hijab yang berangkat dari opportunity dan kebutuhan yang ada."

"Awalnya produk aku memang hanya terbatas pada hijab polos saja. Namun karena sambutan dari customer cukup baik dan responnya bagus, aku berpikir harus selalu punya kategori dan inovasi terbaru. Akhirnya mengeluarkan printed collection pertama Buttonscarves, yaitu motif watercolor. Pada waktu itu memang belum ada brand hijab yang mengeluarkan motif watercolor. Berawal dari hal tersebut dengan sendirinya jadi ciri khas dan terbentuk brand identity hingga dijadikan special collection yang selalu hadir dengan tema yang berbeda di setiap koleksinya."

"Pada dasarnya di industri fashion sulit untuk menentukan copy-cat atau plagiarisme karena memang sangat luas. Banyak aku temukan istilah inspired by' dan hal tersebut sah-sah aja. Tidak ada yang salah selama tidak persis sama dan tidak menggunakan identitas Buttonscarves. Bahkan kita dapat menciptakan sebuah tren dan membentuk pasar hingga menunjukkan brand identity."

"Telah berlalu satu tahun, Buttonscarves sudah mampu beradaptasi dengan kondisi dan tahu cara menanganinya. Buttonscarves beradaptasi mulai dari cara kerja sampai proses penjualan, supaya bisa keep up dengan kondisi yang ada. Kunci Buttonscarves tetap bertahan dengan tim yang masih komplit ialah lebih berinovasi dan push to the limit. Meskipun tidak bisa mengadakan fashion show, Buttonscarves harus bisa lebih kreatif, supaya experience bisa tetap dirasakan oleh customer. Mengadakan virtual fashion show atau short movie untuk menunjukkan koleksi terbaru Buttonscarves  ke customer. Justru karena orang-orang sudah terbiasa menonton virtual show, audiens Buttonscarves  malah jadi lebih banyak, lho. Jadi, diambil positifnya saja."

"Koleksi terbaru Buttonscarves, The Royale Series, terinspirasi dari suasana meriah di hari raya, ramai saat kumpul bersama keluarga. Ramadan dan Idul Fitri tahun lalu rasanya kaya berbeda, Buttonscarves ingin membangkitkan kembali suasana kemeriahan hari raya dengan menghadirkan suatu koleksi yang bertemakan The Royale Series, meski masih dalam kondisi seperti ini. Koleksi ini memang berbeda dengan koleksi lainnya yang biasanya menghadirkan warna-warna soft, sekarang Buttonscarves hadir dengan something bold yang membawa energi positif dan membangkitkan semangat agar tidak bersedih lagi."

"Spesial hari raya Lebaran tahun ini ialah wear something comfortable. Busana yang festive namun tetap nyaman akan cocok dengan cuaca sekarang yang tidak menentu. Aku selalu mengutamakan kualitas bahan dengan potongan baju yang loose namun tidak melupakan estetika. Pilih hijab dengan pattern yang ramai, usahakan kenakan baju dengan embellishment yang tidak terlalu berlebihan."