Indonesia adalah negara tropis yang terletak di garis khatulistiwa. Tidak heran jika suhu di Indonesia cukup panas sepanjang tahunnya.
Karena suhunya yang cukup panas, orang Indonesia lebih senang mengenakan bahan baju yang adem dan tipis. Bahan baju yang adem bisa membantumu mengurangi rasa gerah dan membuatmu terasa adem, meskipun berada di bawah terik matahari.
Memilih baju yang adem sangat penting agar terhindar dari bau badan dan keringat berlebih. Popbela sudah mengumpulkan bahan baju yang adem yang bisa kamu kenakan. Cek lengkapnya di bawah ini, ya!
1. Katun
Bahan baju yang adem pertama adalah katun yang terkenal akan daya serap keringatnya yang tinggi. Biasanya katun digunakan sebagai bahan untuk membuat baju, hijab, dan celana.
Serat katun berasal dari pohon kapas yang lembut dan ringan. Kelebihan bahan busana terletak pada kualitasnya yang breathable dan mampu melancarkan sirkulasi udara yang beredar di antara serat-seratnya. Baju berbahan katun menjadi pilihan tepat untuk busana sehari-hari di negara beriklim tropis.
2. Linen
Linen biasa dipakai sebagai bahan baku untuk membuat pakaian yang adem. Bahannya sangat ringan dan punya daya serap tinggi. Linen sendiri merupakan kain yang menggunakan serat tanaman rami sebagai bahan dasarnya.
Oleh sebab itu, kain linen sangat cocok untuk digunakan saat cuaca panas. Kain linen juga cocok dikenakan sebagai bahan kemeja atau celana.
3. Rayon
Bahan baju yang adem berikutnya adalah rayon yang terbuat dari serat selulosa. Bahan pakaian ini cocok dipakai sebagai busana sehari-hari karena teksturnya yang halus dan ringan. Selain itu, kain yang satu ini sangat menyerap keringat.
4. Bamboo
Sepintas dengan namanya, jenis kain ini menggunakan serat bambu sebagai bahan utamanya. Selain adem dipakai, kain bamboo juga diklaim ramah lingkungan karena bahannya yang mudah terurai.
Kain bamboo memiliki sifat antibakteri alami yang membuatmu terhindar dari bau badan. Bahannya yang lembut dan tipis membuatnya adem di kulit. Kamu bisa memakai jenis kain ini sebagai dress atau baju.
5. Viscose
Bahan viscose masuk dalam kain rayon semi-sintetis yang terbuat dari pulp kayu. Teksturnya halus dan mewah, sehingga cocok dibuat sebagai dress. Look-nya yang mengkilap dan anti lecek, membuatnya pakaian berbahan viscose terlihat mahal.
Secara khusus viscose terbuat dari larutan pulp kayu yang diolah menjadi kain. Karena keunggulannya tersebut, kain viscose sering disebut sebagai sutra versi low budget.
6. Sutra
Bahan baju yang adem apalagi, ya? Jawabannya adalah sutra yang terkenal sebagai primadona dunia tekstil. Sama seperti namanya, sutra berasal dari pengolahan serat kepompong ulat sutra.
Kelebihan bahan sutra dibanding bahan baju adem lainnya terletak pada kemampuannya dalam memblokir paparan sinar UV. Selain itu, kain sutra memiliki kemampuan menyerap air yang tinggi. Sehingga, kamu tak perlu khawatir kegerahan dan berkeringat saat berpakaian dengan busana berbahan sutra.
7. Cotton combed
Cotton combed merupakan bahan turunan dari kain katun. Bahan halus ini dihasilkan dari proses combing, yaitu menyeleksi bulu sisa dari serat katun. Bahan busana ini juga banyak beredar di pasaran tekstil Indonesia.
Permukaan kain ini cukup nyaman saat dipakai, karena teksturnya lembut dan halus. Selain itu, kain ini juga tidak membuatmu gerah karena dapat menyerap keringat dengan baik.
8. Chambray
Secara visual, chambray punya penampilan mirip kain denim. Bedanya, bahan kain berwarna cool blue ini punya tekstur lebih ringan dan lembut. Hal ini karena bahan pembuatan kain menggunakan kapas.
Seperti diketahui, kain ini terbuat dari serat alami dan nyaman saat dikenakan di badan. Umumnya kain ini banyak digunakan sebagai kemeja. Tapi seiring berjalannya waktu, chambray kini dikembangkan sebagai item fashion seperti tas dan topi bucket.
Itu tadi jenis bahan kain pada pakaian yang bisa membuatmu adem dan nyaman seharian saat menggunakannya. Mana yang menjadi favoritmu, Bela?