Merawat kaus sablon favorit biar tetap awet butuh perhatian ekstra lho, Bela! Sablon yang mulai pecah atau pudar biasanya karena kurang tepatnya cara mencuci dan menjemur. Padahal, kalau dirawat dengan benar, kaus sablon bisa tetap terlihat bagus meskipun sering dipakai.
Kalau kamu ingin kaus kesayangan tetap terlihat keren dan sablonnya nggak cepat rusak, ada beberapa trik yang bisa diterapkan saat mencuci dan mengeringkannya. Nah, berikut ini adalah lima tips merawat kaus sablon biar tampilannya tetap kece dan tahan lama!
1. Jangan rendam kaus terlalu lama
Merendam kaus terlalu lama bisa bikin sablon cepat rusak dan gampang pecah. Sebaiknya, rendam kaus hanya sampai kotoran terangkat, sehingga nggak bikin serat kain atau sablon jadi rapuh. Terlalu lama direndam juga bisa membuat warna kaus memudar, terutama jika kamu pakai deterjen yang terlalu kuat.
2. Usahakan cuci manual dengan tangan
Tahu nggak, kalau kaus sablon sebenarnya lebih aman dicuci manual dengan tangan daripada menggunakan mesin cuci, lho. Cara ini bisa menghindari gesekan yang terlalu keras pada sablon dan kain.
3. Hindari menyikat kaus
Menyikat kaus, terutama di bagian sablon, bisa bikin permukaannya cepat rusak atau retak. Sablon yang terkena sikat kasar akan lebih cepat mengelupas dan pecah. Jadi, cukup kucek lembut dengan tangan di bagian-bagian yang kotor tanpa menyikat terlalu kuat, terutama di area sablon.
4. Balik kaus jika mencuci dengan mesin
Kalau kamu tetap ingin pakai mesin cuci, ada baiknya kaus dibalik terlebih dahulu. Dengan bagian dalam di luar, sablon tidak langsung tergesek dengan mesin atau baju lain, sehingga lebih terlindungi. Pastikan juga untuk memilih mode putaran lembut dan jangan terlalu banyak deterjen, ya!
5. Jemur dengan keadaan kaus dibalik
Agar warna dan sablon kaus tetap awet, jemur kaus dengan posisi bagian dalam di luar. Paparan sinar matahari langsung bisa bikin sablon jadi cepat retak dan memudar. Teknik menjemur dibalik bakal melindungi warna dan sablon dari panas matahari yang intens.