Kebaya adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang kaya akan sejarah dan terkenal dengan desainnya yang menawan. Dari masa ke masa, kebaya telah menjadi simbol keanggunan dan identitas perempuan Indonesia. Beragam jenis kebaya hadir dengan ciri khas dan keunikan masing-masing, mencerminkan keragaman budaya dan tradisi dari berbagai daerah.
Meski kini banyak modifikasi kebaya modern, kebaya klasik tetap menjadi favorit banyak orang berkat pesonanya yang timeless. Mulai dari Kebaya Labuh yang elegan hingga Kebaya Nonik yang terinspirasi dari gaya Eropa, setiap jenis kebaya memiliki cerita dan filosofi tersendiri. Yuk, cari tahu lebih dalam tentang kebaya-kebaya wanita jaman dulu biar kita bisa lebih menghargai warisan budaya Indonesia ini!
1. Kebaya Labuh
Kebaya Labuh populer dikenakan oleh wanita-wanita di Sumatera bagian Utara dan Semenanjung Malaka. Desainnya memiliki panjang yang menjuntai hingga lutut atau lebih dengan lengan longgar. Gaya Kebaya Labuh ini memberikan kesan anggun dan elegan pada pemakainya.
2. Kebaya Encim
Kebaya Encim adalah hasil perpaduan budaya Tionghoa dan Indonesia, dengan ciri khas kerah yang tinggi dan detail bordir yang cantik. Biasanya terbuat dari bahan katun atau brokat, kebaya ini memberikan kesan feminin dan manis. Kebaya Encim sering dipadukan dengan kain batik atau sarung untuk tampilan yang lebih tradisional.
3. Kebaya Nonik
Sesuai dengan namanya, Kebaya Nonik merupakan kebaya yang muncul berkat hadirnya bangsa Eropa di Asia Tenggara. Menariknya, para wanita Eropa atau Noni ini biasanya mengkombinasikan batik yang sesuai dengan pekerjaan suaminya. Misalnya, batik motif kawung atau parang yang sakral akan dipilih untuk menjadi pelengkap kebaya jika suami mereka bekerja di kraton.
4. Kebaya Kraton
Model Kebaya Kraton saat ini lebih sering diasosiasikan dengan model kebaya tradisional Yogyakarta atau Surakarta yang dikenakan saat upacara pernikahan. Modelnya panjang seperti Kebaya Labuh, tapi desainnya dibuas lebih pas badan. Selain itu, kebaya ini biasanya berwarna gelap, seperti hitam atau ungu tua, dan dibuat dari kain sejenis velvet mewah dengan hiasan bordir emas.
5. Kebaya Kutubaru
Kalau yang satu ini pasti kamu sudah familiar banget dengan modelnya, Bela. Kebaya Kutubaru ini ternyata desainnya terinspirasi dari kain sari India, lho. Selain itu, Kebaya Kutubaru juga tidak dikenakan untuk menunjukkan status sosial seperti kebaya-kebaya lainnya. Siluetnya yang feminin dengan tambahan kain stagen membuat pemakainya tampak lebih langsing, sekaligus terlihat lebih anggun.