Label fashion asal Italia, Max Mara, menampilkan koleksi Resort 2025 pada Selasa (11/6) waktu setempat. Ian Griffiths selaku direktur kreatif Max Mara menciptakan koleksi bertajuk 'Venetia' yang inspirasi dari perjalanan perdagangan Marco Polo di Jalur Sutra pada abad ke-13 serta pertukaran budaya antara Timur dan Barat.
Menggambarkan pengaruh multikultur kota Venesia sebagai pusat perdagangan global, seni, gaya dan budaya yang dinamis, hal ini diwujudkan lewat rangkaian pakaian mulai dari outerwear kasmir hingga dress berbahan sutra. Simak rangkuman hal menarik dari fashion show Max Mara Resort 2025 di bawah ini!
1. Max Mara memilih kota cantik La Serenissima, Venesia untuk mempertunjukkan koleksi Resort terbarunya. Bertempat di Palazzo Ducale, museum dengan arsitektur gothic sebagai latar yang sempurna untuk menampilkan kemewahan khas Venesia.
2. Pertunjukan dibuka dengan rangkaian coat yang didominasi nuansa khaki. Koleksi kemudian beralih ke pakaian dengan bahan sutra dalam palet warna halus yang mengingatkan pada kain sutra yang dibawa Marco Polo saat melakukan perjalanan perdagangannya.
3. Salah satu look yang menonjol menampilkan halter dress asimetris berbahan beludru dilapisi kain dengan motif yang terinspirasi dari mosaic San Marco.
4. Max Mara tak lupa menambahkan elemen-elemen dramatis pada koleksinya. Detail lengan yang mengembang serta rok pannier beludru yang mewah membangkitkan kemegahan lukisan karya Bellini dan Carpaccio, mahakarya yang menggambarkan pertukaran budaya antara Timur dan Barat.
5. Trench coat, jubah hingga jaket ditampilkan dalam berbagai variasi material seperti kasmir dan beludru. Ikat pinggang rumbai juga menjadi aksesori yang turut mendominasi koleksi ini.
6. Berkolaborasi dengan Stephen Jones, koleksi Resort Max Mara menampilkan aksesori berupa hiasan kepala yang terinspirasi dari turban.
7. Flat shoes dengan bagian ujung yang runcing melengkapi penampilan para model yang memamerkan koleksi di atas runway.