Gelaran Plaza Indonesia Men's Fashion Week (PIMFW) 2024 sukses diselenggarakan pada 2-7 September lalu. Acara yang jadi agenda tahunan oleh Mall di jantung kota tersebut menghadirkan sebanyak 22 show bersama desainer dan brand lokal serta internasional.
The Warehouse, Plaza Indonesia kembali disulap jadi runway yang menyajikan deretan koleksi dari desainer ternama dan brand yang terinspirasi dari tren menswear dengan sentuhan yang merefleksikan esensi pria masa kini.
Tahun ini, PIMFW membawa tema 'Modern Gentleman' sebagai sebuah pernyataan gaya yang menegaskan pria modern sebagai sosok yang percaya diri, berwawasan luas dan selalu tampil terbaik. Koleksi dari sejumlah desainer selengkapnya di panggung PIMFW 2024 sudah Popbela rangkum di bawah ini. Yuk simak!
1. BIASA x Studio Sejauh
BIASA dan Studio Sejauh mempersembahkan 'Mata Sawah' (Mata yang Melihat Kesederhanaan) di PIMFW 2024. Kolaborasi perdana keduanya ini memadukan gaya khas BIASA dengan bahan dan sentuhan unik dari Studio Sejauh. Terinspirasi oleh keanggunan Indonesia serta kesederhanaan ‘sawah’, setiap siluet yang santai, tanpa batasan bentuk, dan sederhana membawa narasi yang berbeda.
Koleksi ini meliputi pakaian oversized, kaos unisex, celana Hakama, jaket bentuk kimono, syal ponco dengan tenun tangan, kemeja tailor, celana panjang denim, monokromatik, hingga batik indigo dengan motif abstrak. Sentuhan detail warna tangerine dan merah menciptakan tekstur artisanal dan palet warna yang unik.
Kain dalam koleksi ini dibuat oleh para mitra dan artisan Sejauh Mata Memandang. Kain batik dengan motif ‘nitik’ yang terinspirasi dari tenun Tuban khas Jawa Timur, dibuat khusus untuk BIASA menjadi fitur utama koleksi ini. Sejumlah maskot khas SMM seperti motif 'Ayam, Bambu, Bija' juga ditampilkan di koleksi ini sebagai perpaduan yang unik dan inovatif.
2. Sean Sheila for PILLAR
PILLAR bersama Sean Sheila membawa kolaborasi terbaru mereka lewat koleksi pakaian perdana dari Sean Sheila yang diberi judul 'Rush.' Sesuai namanya, koleksi ini terinspirasi dari seni berpakaian dengan cepat, mengapresiasi seni dari ketidakteraturan saat sedang terburu-buru di keseharian hidup.
Koleksi ini mengubah kesalahan gaya yang tidak disengaja, seperti pakaian kusut, kancing yang tidak rapi, atau lengan baju yang tergulung secara berantakan sebagai elemen desain yang disengaja dan permanen. Setiap potongan dalam koleksi ini mencerminkan momen-momen stylistik yang tidak disengaja tersebut, dan mengangkatnya ke tingkat kecanggihan yang ekstrem.
3. Wilsen Willim
Wilsen Willim menampilkan koleksi yang diberi judul 'huMAN' di panggung PIMFW 2024. Dengan total 28 looks untuk menswear dan 7 rancangan untuk womenswear, Wilsen Willim menghadirkan potongan ready-to-wear dengan gaya urban kontemporer yang tetap mengedepankan identitasnya. Teknik tailoring dan sentuhan kincir angin yang ikonik dan beberapa sentuhan batik yang menaikkan nama Wilsen Willim dalam beberapa tahun terakhir terselip pada beberapa rancangannya.
Material katun, katun jepang, tulle dan quilted dikemas menjadi potongan celana, jaket, jas, mantel, kemeja, apron lipit dan kaos yang dituangkan dalam warna netral seperti putih, hitam, biru gelap dan krem. Aksen lipit, payet, jelujur, dan bordir kembali diangkat untuk memberi sentuhan modis pada tiap rancangan.
4. AMOTSYAMSURIMUDA
AMOTSYAMSURIMUDA menampilkan koleksi musim panas teranyarnya dengan tajuk 'Sense of Ease' di gelaran Plaza Indonesia Men's Fashion Week 2024. Label menswear ini mempersembahkan berbagai look yang terinspirasi dari bentuk refleksi terhadap penerimaan perjalanan hidup seseorang.
Koleksi pakaian didominasi dengan potongan loose, serta ada sentuhan menonjol pada sejumlah look dengan warna-warna yang pop-up dan motif bergambar wajah. Memadukan gaya formal dan informal hingga feminin dan maskulin, koleksi ini menangkap esensi para pria AMOTSYAMSURIMUDA musim ini yang modern dan penuh gaya.
5. TEMMA PRASETIO
Melalui Annual Collection 2025 ini, TEMMA PRASETIO menampilkan lini Ready To Wear sebanyak 26 look dengan cutting yang fresh dan modern, namun tetap menampilkan siluet pria yang klasik di saat yang bersamaan.
Penggunaan material linen, organza dan lace dalam palet warna hitam dan biru gelap dengan aksen warna tanah hadir dalam potongan oversized shirt dan bomber jacket, serta celana lebar dan tyang mencerminkan gaya hidup pria urban yang santai namun tetap terlihat gaya khususnya di musim semi dan musim panas 2025.
6. STUDIOMORAL
STUDIOMORAL menerjemahkan jejak nostalgia ke dalam koleksi 'Collection: 03' di panggung PIMFW 2024. Direktur kreatif Andandika Surasetja terinspirasi dari pramuka sebagai simbol terhadap jati diri dan pola kerja sebagai manusia dewasa.
Koleksinya diterjemahkan ke dalam 42 tampilan yang berakar pada konsep genderless. Gaya preppy yang terdiri atas atasan, celana, rok dan luaran jaket serta mantel dipadupadankan menghasilkan look yang kekinian. STUDIOMORAL menggunakan bahan utama katun, wol juga denim dan leather di sejumlah look.
Aksentuasi saku, lipit, serta simpul dan kancing jadi ornamen yang menonjol. Tiap pakaian dirancang transformatif dan dapat dibongkar-pasang ke berbagai potongan. Seluruhnya hadir dalam warna earth tone seperti broken white, beige, serta sage dan olive.
7. 3MONGKIS
3MONGKIS menampilkan koleksi menswear pertamanya berjudul 'CITY SAFARI' di panggung PIMFW 2024 pada hari ketiga. Ditujukan untuk jadi koleksi yang lebih inklusif dan versatile, 3MONGKIS memadukan sisi ketangguhan outdoor dengan kecanggihan kota, yang dirancang bagi mereka yang beraktivitas tanpa hambatan dari ruang rapat hingga jalanan.
Warna-warna alami dan motif yang cerah, dengan elemen praktis seperti pakaian yang dapat dilepas dan kantong beritsleting, semuanya terbuat dari bahan yang tahan lama dan dapat menyerap keringat. Cocok untuk beraktivitas sehari-hari dengan tampilan yang penuh gaya!
8. TS THE LABEL by Tities Sapoetra
Mengangkat 'The Alter Ego', Tities Sapoetra merayakan perjalanannya dalam industri fashion dengan mengajak ikon mode ke dalam satu panggung. Membawa 25 look yang terdiri dari potongan dengan nuansa edgy dengan mengangkat denim, wool serta pepaduan nylon sebagai material pilihan. Nuansa sporty berpadu dengan reconstruction tailoring yang menambah keunikan dari koleksi ini.
Tities Sapoetra mengedepankan permainan cutting dan eksplorasi bahan antara material yang flowy namun juga structured disaat bersamaan. Detail siluet yang mengeksplorasi volume dalam aksen balon ditampilkan sebagai penyeimbang siluet andalannya yaitu structure dan boxy.
9. Danjyo Hiyoji
Danjyo Hiyoji yang memamerkan koleksi Fall/Winter 2025 berjudul 'Monsieur' yang kental dengan nuansa kabaret. Bukan hanya sekedar fashion, Danjyo Hiyoji berhasil mengemasnya jadi sebuah pertunjukkan yang entertaining dengan sentuhan gaya teatrikal yang disuguhkan oleh para model dan muse di runway.
Koleksi 'Monsieur' menampilkan pakaian dengan potongan asimetris dan kain berlapis yang menciptakan kontras visual yang mencolok. Elemen yang ceria ditampilkan dalam bentuk lengan yang besar dan motif dramatis yang memberi kejutan dalam koleksi ini.
10. Rama Dauhan Design Studio x Tanah Le Saé
Bertajuk Hangat Sentuhan, merupakan koleksi kolaborasi eksklusif Rama Dauhan Design Studio (RDDS) dengan Tanah Le Saé (TLS) yang akan diperagakan pada Plaza Indonesia Men’s Fashion Week 2024. Terinspirasi dari love & physical touch, dengan kekuatan garis design Rama Dauhan Design Studio dan Tanah Le Saé.
Berbagai detail craftsmanship yang menjadi kekuatan dari kolaborasi ini, dengan mengutamakan aspek sustainability yang terlihat pada pengolahan bahan-bahan lama dan penggunaan baju reworked.