Kontroversial, Syal Keluaran Terbaru Ini Membuat H&M Meminta Maaf Kepada Warga Israel

Salah satu retail fashion di dunia, H&M meminta maaf kepada warga israel. Kejadian ini terjadi setelah H&M mengeluarkan salah satu item fashionnya yaitu syal dengan motif yang menyinggung warga Israel. Syal yang bermotif garis-garis ini mirip dengan syal tallit. Tallit di Israel merupakan sebuah kain yang digunakan selama beribadah pagi atau biasa disebut dengan ibadah Shacarit dalam agama Yahudi, pembacaan Taurat dan hari raya perdamaian.

Bentuk Tallit adalah berbentuk persegi panjang yang terbuat dari linen atau wool dengan hiasan khusus yang disebut Tzitzit pada ke-empat sudutnya. Tallit biasanya disebut dengan selendang doa dan merupakan jubah asli yang berasal dari Yahudi. Terdapat dua jenis Tallit yaitu Tallit Gadol dan Tallit Katan. Tallit Gadol merupakan selendang doa yang digunakan pada ibadah pagi. Sedangkan Tallit Katan adalah pakaian sehari-hari umat Yudaisme Ortodoks.

H&M memproduksi syal dengan motif seperti tallit yang membuat resah warga Israel. Akibatnya H&M harus menarik semua produk syal dengan motif Tallit dari H&M yang tersebar di Israel. Dalam permohonan maaf yang ditulis oleh H&M, mereka tidak mempunyai tujuan untuk memihak pada satu agama ataupun pada sisi politik. Di H&M semua orang dari berbagai background boleh datang dan berbelanja disana. Mereka juga menambahkan tren “Stripes” merupakan salah satu tren fashion yang sedang disukai pada musim ini dan mereka tidak pernah ingin membuat marah seseorang ataupun pihak tertentu.