Setelah 149 pertunjukan, The Eras Tour yang dilakukan Taylor Swift sejak 17 Maret 2023 lalu ini akhirnya usai. Konser final tersebut digelar di BC Place Stadium Vancouver, Kanada pada 8 Desember 2024.
Kali ini, ada banyak momen hangat yang terjadi baik di atas maupun di balik panggung. Taylor Swift dikabarkan memberi bonus hingga Rp3 triliun untuk semua kru yang terlibat dalam menyukseskan The Eras Tour. Simak cerita lengkapnya di bawah ini.
Gracie Abrams ikut terharu
Pelantun "That's So True", Gracie Abrams, berkesempatan menjadi penampil pembuka dalam konser final tersebut. Ia yang membersamai Taylor Swift dalam beberapa pertunjukan terakhir The Eras Tour ini tak kuasa menahan haru saat hendak menyanyikan lagu terakhirnya dalam set ini.
"Aku tidak siap ini akan berakhir. Aku tidak mengatakannya karena punya privilege menjadi salah satu penampil pembukanya yang beruntung, tetapi aku mengatakannya karena sama seperti kalian, aku juga tumbuh bersama lagu-lagu Taylor dan secara ajaib menemui momen dalam hidupku yang aku kira tidak dapat dimengerti atau diketahui orang lain," ujarnya dikutip dari Billboard.
Fans rayakan ultah Taylor Swift lebih awal
Konser final The Eras Tour ini hanya berjarak beberapa hari sebelum ulang tahun Taylor Swift pada 13 Desember mendatang. Oleh karena itu, Swifties merayakannya lebih awal. Mereka menyanyikan lagu selamat ulang tahun tepat setelah sang superstar membawakan set Folkmore.
"Malam ini, kita akan memainkan satu pertunjukan terakhir dan kita akan membuatnya berkesan," kata Taylor Swift.
Taylor Swift peluk para kru
Sama seperti konser-konser sebelumnya, konser final The Eras Tour ini digelar dengan meriah. Taylor Swift tetap tampil enerjik membawakan lagu-lagu andalannya, seperti "We Are Never Ever Getting Back Together", "All Too Well (10 Minute Version)", hingga "Cruel Summer".
Sepanjang berjalannya konser, Taylor Swift tak henti-hentinya berterima kasih kepada para penggemar yang telah memenuhi area penonton di semua pertunjukannya. Baginya, malam itu mungkin adalah akhirnya dari The Eras Tour. Namun, di saat yang sama ini adalah zaman baru untuknya.
Tak ketinggalan, Taylor Swift juga melakukan group hug dengan para penari, band pengiring, hingga semua kru yang ada di balik layar sembari berjalan keluar dari panggung. Sang penyanyi juga membungkuk ke arah penggemar untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya.
Bonus besar untuk semua kru
Apresiasi Taylor Swift untuk para kru tak berhenti di situ saja. People melaporkan, pemenang Grammy Awards ini memberikan bonus dengan total US$197 juta atau sekitar Rp3,1 triliun untuk para kru yang meliputi sopir truk, katering, teknisi instrumen, tim merchandise, pencahayaan, suara, staf produksi dan asisten, tukang kayu, penari, band, keamanan, koreografer, piroteknik, rigger, rambut, make-up, tata rias, terapis fisik, dan tim video.
The Eras Tour sendiri kabarnya memang meraup untung hingga US$2 miliar usai pertunjukan terakhirnya. Artinya, bonus tersebut merupakan 10% dari jumlah keuntungan tur ini. Hal ini belum termasuk gaji pokok yang memang sudah menjadi hak utama para kru.
Taylor Swift pun bukan kali pertama ini royal memberikan penghasilan tambahan untuk orang-orang yang telah menyukseskan turnya. Saat The Eras Tour leg Amerika Serikat berakhir pada Agustus 2023 lalu, ia juga menggelontorkan bonus sebesar US$55 juta atau Rp835 miliar dengan masing-masing mendapat US$100 ribu atau Rp1,5 miliar.
You stan the right diva, Bela!