Miris, Begini Nasib Pekerja Seks di 9 Negara Selama Pandemi

Pekerja seks bahkan kesulitan menerima vaksin

Miris, Begini Nasib Pekerja Seks di 9 Negara Selama Pandemi

Di hari biasa saja, pekerja seks merupakan pekerjaan yang kerap mendapatkan stigma buruk di mata masyarakat. Berbagai bahaya pun mengancam mereka, seperti eksploitasi, kriminalisasi, diskriminasi, kekerasan, hingga ancaman berbagai penyakit menular seksual.

Keadaan makin buruk saat pandemi COVID-19 melanda dunia. Sebagai warga, hak untuk mendapatkan bantuan dan vaksin itu seharusnya ada. Namun, pil pahit mau tak mau rela mereka telan. Sejumlah pemerintahan memperlakukan mereka sebagai kriminal karena ilegalnya bisnis prostitusi. Berikut Popbela rangkumkan cerita lengkapnya.

1. Amerika Serikat

Miris, Begini Nasib Pekerja Seks di 9 Negara Selama Pandemi

Prostitusi merupakan salah satu pekerjaan paling tua di dunia. Namun, berapa lama pun waktu berlalu, Amerika Serikat tak pernah menganggapnya demikian. Kegiatan membayar layanan seks hukumnya ilegal di sana.

Hal itu tak diindahkan oleh Addy Finch. Ia butuh uang untuk membiayai ayahnya yang sakit kanker. Pekerjaan ini juga membuatnya bisa berjalan-jalan karena "tamunya" berasal dari berbagai daerah.

Melansir michiganradio.org, ia tak bisa berbuat apa-apa selain mengandalkan tabungannya saat awal pandemi merebak. Akhir 2020, ia kembali bekerja karena uang simpanannya kian menipis. Hanya berselang sekitar dua pekan ia kembali, ia terjangkit COVID-19.

2. Meksiko

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved