Gibran Rakabuming Raka dinyatakan sebagai bakal calon wakil presiden Republik Indonesia yang akan mendampingi Prabowo Subianto. Karena hal ini, informasi harta kekayaan dan bisnis yang dijalankannya begitu menarik perhatian khalayak masyarakat.
Gibran sendiri merupakan putra sulung presiden saat ini, Joko Widodo (Jokowi). Ia yang baru menginjak usia 36 tahun pada 1 Oktober kemarin, otomatis menjadi kandidat termuda dalam ajang Pemilihan Presiden 2024. Saat ini, ia tengah menjabat sebagai Wali Kota Surakarta.
Sebelumnya, Gibran lebih dikenal sebagai pengusaha yang mayoritas bergerak di bidang kuliner. Kira-kira berapa jumlah harta kekayaannya saat ini? Bagaimana nasib bisnis yang juga sedang dijalankan olehnya? Simak informasi di bawah ini.
Harta Kekayaan Gibran Rakabuming Raka
Gibran terakhir melaporkan harta kekayaannya melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 30 Januari 2023. Tercatat bahwa suami Selvi Ananda ini mengantongi total harta Rp26.032.674.370. Berikut rinciannya:
- Tanah dan bangunan yang tersebar di 7 titik kawasan Surakarta dan Sragen, Jawa Tengah, senilai Rp17.339.000.000
- Alat transportasi yang terdiri dari 3 sepeda motor dan 4 mobil senilai Rp332.000.000
- Harta bergerak lainnya Rp260.000.000
- Kas dan setara kas Rp3.101.260.374
- Harta lainnya Rp5.552.000.000
- Utang Rp551.586.004
Tanah, bangunan, dan alat transportasi yang dimiliki Gibran disebutkan sebagai hasil sendiri. Sementara itu, ia tak banyak berkomentar mengenai sumber kekayaannya yang lain.
Bisnis yang masih dijalankan oleh Gibran Rakabuming Raka
Sebelum terjun ke pemerintahan, Gibran diketahui berprofesi sebagai pengusaha. Bisnis itu tak cuma dijalankannya sendirian, tetapi ada pula beberapa yang merupakan hasil kerja samanya dengan sang adik bungsu, Kaesang Pangarep. Ia utamanya terjun di bidang kuliner. Berikut daftar bisnisnya:
- Chilli Pari awalnya hanya bisnis katering yang beroperasi di daerah Solo, Jawa Tengah. Kini cakupan bisnisnya sudah lebih luas karena menjadi one stop wedding solution yang menyediakan jasa sewa gedung, souvenir, undangan, riasan pengantin, pembawa acara, bahkan konsultasi rencana pernikahan.
- Markobar (Martabak Kota Barat) merupakan sebuah bisnis kuliner yang didirikan oleh Arif Setyo Budi pada 1996. Baru pada 2015, Gibran bergabung untuk mengembangkannya hingga memiliki puluhan outlet yang tersebar di berbagai daerah.
- Mangkokku merupakan bisnis yang menjadi respons untuk tren rice bowl beberapa waktu lalu. Gibran kemudian mendirikan bisnis kuliner kekinian ini bersama Kaesang, Chef Arnold Purnomo, dan Randy Julius.
- Tugas Negara Bos atau TNB adalah merek jas hujan yang dibuat oleh Gibran. Meski Instagram resminya sudah tidak mengunggah kegiatannya sejak 2021, laman e-commerce mereka terpantau masih aktif.
Bisnis Gibran Rakabuming Raka yang sudah gulung tikar
Setelah Popbela telusuri, sejumlah bisnis yang pernah terkait dengan Gibran Rakabuming terpantau sudah lama tidak beroperasi. Sebagian besar mengalami masa sulit karena terhantam pandemi yang membuat daya konsumsi publik menurun drastis. Kira-kira bisnis apa sajakah itu?
- Pasta Buntel memiliki keunikan menggabungkan hidangan pasta asal Italia dengan penyajian dibungkus daun pisang a la Indonesia. Sayangnya, bisnis ini disebut sudah tutup permanen.
- Ternakopi merupakan kolaborasi Gibran dan Kaesang untuk menghadirkan kopi kekinian pada 2019 lalu. Namun, usaha tersebut tak bertahan lama akibat pandemi yang membuat produknya tak laku.
- Siap Mas! adalah bisnis kuliner lain yang dijalankan oleh Gibran dan Kaesang. Sama-sama diluncurkan pada 2019, bisnis anak presiden ini rupanya juga tak bisa berumur panjang.
- Goola menjadi upaya Gibran mengangkat berbagai minuman manis khas Indonesia dengan kemasan yang kekinian. Berdiri sejak 2015, bisnis ini sudah tak terdengar kabarnya lagi pada 2020 padahal mereka mengumumkan tengah mempersiapkan varian produk baru.
- Madhang mulanya menjadi platform bagi ibu rumah tangga untuk mempromosikan dagangannya yang berupa masakan rumah. Namun, bisnis yang beroperasi lewat aplikasi ini dikabarkan tidak beroperasi lagi. Sejumlah pengguna pun menyampaikan keluhannya melalui kolom komentar Instagram @madhang.id.
Kamu pernah jadi konsumen dari salah satu bisnisnya, Bela?