Pelaksanaan UTBK-SBMPTN selalu punya cerita unik tiap tahunnya. Tak hanya tentang cerita betapa sulit soalnya, tetapi ada juga kejadian kocak hingga bikin baper selama pelaksanaan tesnya.
Wajar saja, ujian masuk perguruan tinggi yang satu ini memang salah satu hajat besar para siswa yang baru tamat sekolah menengah atas. Lantas, seperti apa kisahnya? Kita simak di bawah ini, yuk!
1. Jadi ajang cari gebetan
Saat mengikuti tes UTBK-SBMPTN, kamu akan bertemu dengan banyak pejuang perguruan tinggi negeri (PTN) dari sekolah lain. Kalau kamu sedang jomblo, boleh banget, nih, coba lirik kanan kiri. Siapa tahu ketemu gebetan kayak sender yang satu ini.
2. Berbagi kebaikan
Eits, kalau hanya ingin cari teman, momen ini juga pas banget, lho! Tak jarang para peserta UTBK-SBMPTN berbagi kebaikan mulai dari meminjamkan alat tulis hingga saling mendoakan agar lolos di kampus impian. Melihat ini, hati jadi hangat seketika, ya, Bela?
3. Peserta mendadak kesurupan
Tak terbayang betapa mengejutkannya kejadian ini. Di tengah keheningan suasana tes, salah satu peserta perempuan asal Gresik mendadak alami kesurupan. Ia tiba-tiba berteriak dan tidak sadarkan diri. Panitia langsung menolongnya dan membawa ke rumah sakit terdekat.
"Awalnya sumuk, merasa panas pakai kaos tangan. Saya takut menyampaikan ke pengawas dan tiba-tiba saja saya tidak sadarkan diri. Sebelumnya saya pernah mengalami hal yang sama, sekali saat ada kegiatan di sekolah,” ungkap Ketua Satuan Admisi UTBK Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Dr. Sukarmin, menirukan pengakuan peserta itu.
4. Terlelap selama pelaksanaan tes
Masih dari pernyataan Sukarmin, salah satu peserta UTBK bukannya mengerjakan soal, tetapi justru tertidur pulas hingga waktu habis. Jika sudah seperti ini, kesempatan masuk perguruan tinggi idaman jadi hilang satu, deh.
“Sesuai prosedur, jika ditemukan peserta yang tertidur, pengawas memperingatkan agar peserta bisa kembali mengikuti ujian, karena waktu ujian terus berjalan,” kata dia.
5. Kurang survei, peserta ini salah lokasi
Selain belajar, survei lokasi tes penting banget untuk kamu lakukan sebelum hari pelaksanaan. Jangan sampai seperti peserta yang satu ini. Harusnya ke Unesa Lidah Wetan, ia malah datang ke Uinsa (Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya). Sepertinya ia kebingungan karena nama yang sedikit mirip ini, ya?
“Karena salah lokasi dia terlambat lebih dari waktu dispensasi yang ditentukan pusat, karena itu ya terpaksa tidak bisa ikut ujian,” ungkap Sukarmin.
6. Cetak kartu peserta seukuran buku gambar
Kartu peserta UTBK jadi salah satu syarat berkas yang wajib di bawa saat datang ke lokasi tes. Namun, peserta yang melaksanakan tes di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta. Laki-laki bernama Reza Hasyim ini mencetak kartu pesertanya menjadi seukuran buku gambar A3.
"Reza mengaku bahwa memang sengaja mencetak kartu ujian sebesar itu dikarenakan semangat yang menggebu-gebu," bunyi penjelasan tertulis tim Humas UPN Veteran Jakarta.
Adapun alasan lain Reza mencetaknya jadi sebesar itu adalah agar para petugas bisa membaca identitasnya dengan jelas. Wah, ada-ada saja, ya, Bela?