Setelah sukses dengan Doom at Your Service, Seo In Guk kembali membintangi drama berjudul Café Minamdang. Berbeda dengan karakter Myul Mang yang merupakan dewa kehancuran, kini ia berperan sebagai Nam Han Joon. Karakter tersebut merupakan seorang mantan profiler yang menjadi dukun. Unsur komedi dan investigasi bersatu dalam drama ini.
Di balik kepiawaiannya memerankan berbagai karakter, Seo In Guk punya sisi lain yang menarik sebagai dirinya sendiri. Penasaran? Cek 7 faktanya di bawah ini, yuk!
1. Punya banyak cita-cita
Laki-laki kelahiran 23 Oktober 1987 ini ternyata semasa kecilnya memiliki banyak cita-cita. Ia membeberkan bahwa ia pernah ingin jadi seorang pembalap, atlet angkat beban, bahkan presiden. Namun, takdir membawanya untuk menjadi seorang aktor sekaligus penyanyi yang skill-nya patut diapresiasi oleh publik.
2. Tetap totalitas bermusik
Seo In Guk memulai karier di dunia hiburan Korea Selatan dengan mengikuti kontes menyanyi dari Mnet, yaitu Superstar K musim pertama pada 2009. Ia keluar sebagai juara pertama, mengalahkan 720.000 orang lainnya yang sama-sama bermimpi menjadi bintang.
Meski telah sukses menjadi aktor, ia tak melupakan karier musiknya. Ia masih menciptakan sejumlah lagu, berkontribusi mengisi original soundtrack (OST), bahkan membuat studio khusus untuk bermusik. Terakhir, Seo In Guk merilis album single bertajuk LOVE&LOVE yang berisi lagu "MY LOVE (feat. RAVI)", "BE MY MELODY", dan versi instrumental dari "MY LOVE".
"Aku adalah seorang ambidextrous (yang dapat menggunakan tangan kanan dan kiri dengan baik), sehingga jika aku diminta untuk memilih antara menjadi penyanyi atau aktor, ini seperti kamu memintaku untuk tidak menggunakan salah satu tanganku," ujarnya kepada InStyle.
3. Ingin dapat peran antagonis
Sebagai aktor yang sudah cukup lama debut, keinginan untuk mendapatkan karakter yang beragam ada di dalam diri Seo In Guk. Ia ingin dikenal sebagai aktor yang punya banyak warna, bukan hanya aktor pemeran karakter good boy.
"Tak peduli jenis antagonis yang seperti apa, aku ingin mencobanya. Ada beberapa alasan yang mendorong seseorang menjadi jahat. Ada orang yang terlahir jahat. Aku tak bisa menunjukkan sisi diriku yang ini sebelumnya. Jika itu adalah aku, bagaimana aku akan memproyeksikan karakter seperti itu? Aku punya beberapa ekspektasi tentang diriku sendiri, dan aku ingin melakukannya dengan baik dan menunjukkannya kepada orang-orang," terangnya.
4. Menyayangi ibunya
Bagi Seo In Guk, sang ibu adalah role model. Karena bukan berasal dari keluarga yang berada, ia menjadi saksi bagaimana ibunya mengumpulkan barang-barang bekas untuk menghidupi keluarga.
"Aku memintanya untuk berhenti dan beristirahat dengan nyaman, tetapi dia tidak mau karena badannya akan sakit jika ia beristirahat dan berhenti bekerja. Ia juga bilang kepadaku bahwa ia suka bertemu dengan orang baru. Aku pikir aku mirip dengan ibuku dalam aspek ini. Aku tak bisa mengambil jeda dan beristirahat. Ketika aku melakukannya, aku hanya ingin bekerja lagi. Jadi, dialah role model-ku," kata dia.
Sebagai upayanya untuk membantu keluarga, Seo In Guk menyerahkan uang US$90.000 dari kemenangannya di Superstar K kepada sang ibu. Uang itu kemudian digunakan untuk membuat sebuah kafe di daerah asalnya, Ulsan. So sweet banget, deh, ibu dan anak ini. Keduanya pernah tampil bersama di acara Mamma Mia, lho!
5. Hobi makan
Seo In Guk kini memiliki tubuh yang cukup kurus. Namun, ia dulu punya badan yang cukup gemuk, lho, Bela! Hal ini tak terlepas dari hobinya, yaitu makan. Baginya, makan adalah salah satu cara untuk melepas stres.
"Ayam, tentu saja, atau daging, cokelat, dan makanan manis," katanya saat ditanya apa makanan kesukaannya.
6. Punya "senjata rahasia"
Tahi lalat Seo In Guk merupakan pesona tersendiri dalam penampilannya. Namun, masih ada satu bagian tubuh lagi yang ia sebut sebagai "senjata rahasia".
"Aku tidak harus berbuat apa-apa kalau tentang tahi lalatku. Itu memang di sana. Namun, lesung pipitku tak muncul jika aku tidak senyum. Kamu bisa melihatnya sekarang. Ini bisa jadi sebuah...serangan jantung, mungkin?" katanya sambil memperagakan senjata tersebut dalam sebuah wawancara bersama GQ Korea.
Kamu deg-degan, nggak, kalau melihat senjata rahasianya?
7. Tertarik kepada perempuan cerdas
Saat bersekolah, ia menyukai perempuan yang berusia lebih tua darinya. Namun, seiring bertambahnya usia, tipenya telah berubah. Baginya, usia hanyalah sebuah angka.
"Aku berpikir bahwa cinta tak dibatasi oleh usia. Aku lebih memilih perempuan cerdas dibandingkan perempuan cantik sebagai tipe idealnya," ungkapnya kepada One TV Asia.
Apakah kamu termasuk ke dalam tipe tersebut, Bela? Sebelum itu, jangan lupa nonton Cafe Minamdang tiap Senin dan Selasa di Netflix, ya!