Selama 2022, media sosial tak hanya diramaikan dengan kabar baik. Jika ditilik kembali, ada sejumlah kontroversi yang membuat netizen Indonesia ikut geram. Hingga akhir tahun tiba, beberapa kontroversi tersebut bahkan belum menemui titik terang. Salah satu contohnya adalah kasus pembunuhan Brigadir J yang proses persidangannya masih berlangsung.
Lantas, kontroversi apa lagi yang sempat menghebohkan masyarakat Indonesia selama tahun ini? Yuk, kita flashback bersama!
1. Arteria Dahlan singgung bahasa Sunda
Belum lama membuka tahun, publik–khususnya masyarakat Sunda–sudah dibuat geram oleh Arteria Dahlan. Anggota Komisi III DPR ini meminta agar Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mencopot salah satu Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang dirahasiakan namanya karena berbahasa Sunda dalam forum rapat.
"Ada kritik sedikit Pak JA, ada Kajati Pak, dalam rapat, dalam raker itu ngomong pakai Bahasa Sunda," katanya di Ruang Rapat Komisi III DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (17/1/2022).
Beberapa tokoh termasuk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil lantas mengkritiknya. Meski sudah meminta maaf pada 20 Januari, Arteria dilaporkan ke Polda Jawa Barat oleh dengan dugaan menyebarkan ujaran kebencian. Namun, proses hukum menyimpulkan bahwa perlakuan Arteria tak memenuhi unsur pidana. Kasus ini akhirnya diselesaikan di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI pada Februari.
2. Investasi bodong Indra Kenz
Investasi bodong jadi topik yang cukup hangat diperbincangkan pada Februari lalu. Pasalnya, figur yang terkenal kaya mendadak karena trading, Indra Kenz, dilaporkan ke polisi. Ia didakwa dengan kasus penipuan dan pencucian uang oleh sederet korbannya yang digadang-gadang rugi hingga Rp83.365.707.894.
Akibatnya, sejumlah aset senilai Rp57,2 miliar milik sosok yang dilabeli Crazy Rich Medan itu akhirnya disita kepolisian. Pengadilan Negeri Tangerang pun telah menyatakan hukuman 10 tahun penjara pada laki-laki bernama asli Indra Kesuma ini. Adapun hukuman tambahan yang diterimanya adalah denda Rp5 miliar yang diganti dengan penjara 10 bulan jika tidak sanggup membayarnya.
3. Wirda Mansur ngaku kuliah di 4 kampus
Flexing pendidikan dan pencapaian di platform LinkedIn ibarat jadi tren baru di kalangan netizen beberapa waktu terakhir. Salah satu figur publik Indonesia, Wirda Mansur, juga tak mau ketinggalan. Putri Yusuf Mansur itu mencantumkan bahwa dirinya mengenyam pendidikan di University of Oxford.
Namun, bukan netizen namanya kalau tidak jeli. Salah satu akun Twitter menuding Wirda berbohong karena kenyataannya ia berkuliah di Institut Darul Quran, bukan di University of Oxford. Sementara itu, dirinya malah mengaku belajar di UoB jurusan Business Enterprise. Tuduhan berbohong kian santer terdengar. Ia lalu mengunggah sebuah video klarifikasi.
Wirda kembali digunjingkan karena UoB yang seharusnya singkatan dari University of Birmingham, ternyata adalah University of Buckingham yang dikenal dengan UB. Kontroversi ini akhirnya mereda seiring berjalannya waktu.
4. Tri Suaka & Zinidin Zidan dinilai ledek gaya nyanyi vokalis senior
Akhir April lalu, Tri Suaka bersama Zinidin Zidan dikecam warganet karena dinilai meledek cara bernyanyi Andika Kangen Band dan Rizal Armada. Imbas kejadian ini, jumlah subscriber kanal YouTube-nya jadi menurun. Keduanya lantas mengunggah video klarifikasi dan permintaan maaf.
Namun, bukan cuma itu kegaduhan yang mereka timbulkan. Di Twitter, sebuah akun menyebarkan informasi riders manggung Tri Suaka yang memiliki banyak permintaan. Februari lalu, ia ternyata juga pernah melanggar kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Di saat penyebaran COVID-19 merajalela, ia malah mengadakan konser yang menarik ratusan penonton.
5. Perseteruan Safa dengan penggemar Jaemin & Renjun NCT
Hak bebas berpendapat terkadang malah disalahgunakan. Mei lalu, seorang warganet bernama Safa terekspos melakukan ujaran kebencian terhadap dua anggota NCT Dream, Jaemin dan Renjun. Ia lalu meminta maaf pada 4 Mei setelah ditegur oleh beberapa NCTZen, sebutan untuk fandom NCT.
Namun, ujaran kebenarannya itu masih berlanjut hingga 18 Mei. Perseteruan ini akhirnya pecah saat sebuah forum di fitur Twitter Space dibuka. Kali ini, Safa bahkan diancam akan dilaporkan ke pihak berwajib karena melanggar UU ITE.
Babak baru konflik ini adalah munculnya seorang warganet berusia 29 tahun yang mengaku sebagai aktivis HAM sekaligus ibu dari NCT Dream. Atas cuitan Safa yang menyinggung "anak-anaknya", ia mengancam untuk membawa kasus ini ke meja hijau. Ia berani melakukan hal ini karena mengklaim sebagai adik seorang polisi hingga punya kenalan dosen yang merupakan kader Partai Golkar, seorang Kapolda, dan seorang advokat.
Bukannya dibela, penggemar 29 tahun itu justru dijadikan bulan-bulanan oleh warga Twitter. Ia dinilai berlebihan oleh para penggemar NCT, bahkan orang awam yang tahu karena perseteruan ini menjadi trending.
6. Holywings dituding menistakan agama dan tutup outlet
Untuk mempromosikan sebuah usaha, butuh sebuah trik yang bisa menarik perhatian para konsumen. Namun, kreativitas promosi tersebut digunakan Holywings dengan cara yang salah. Juni lalu, bar yang kerap jadi tempat nongkrong para seleb ini menawarkan minuman beralkohol gratis bagi orang yang bernama Muhammad dan Maria. Hal ini lantas dicap sebagai sebuah penistaan agama karena keduanya sama-sama nama sosok yang dihormati di agamanya masing-masing.
Outlet Holywings di Jakarta pun ditutup imbas pelanggaran izin usaha yang mereka lakukan. Lima dari 12 outlet rupanya belum mengantongi sertifikat standar KBLI 56301. Izin tersebut diperlukan agar bar dapat menghidangkan minuman beralkohol dan non-alkohol serta makanan kecil untuk umum di tempat usahanya. Dengan sertifikat KBLI 47221 yang baru mereka miliki, seharusnya kegiatan hanya berkisar menjual alkohol lalu dibawa pulang.
7. Suara Keisya Levronka dikritik
Jika kamu cukup aktif men-scroll media sosial, kemungkinan besra kamu juga mengetahui lagu "Tak Ingin Usai" milik Keisya Levronka yang viral karena nada tingginya. Namun, kabar tak mengenakkan lainnya ikut datang dari lagu ini. Di beberapa kesempatan, Keisya sendiri justru tampak tak bisa menjangkau nada tinggi saat bernyanyi secara langsung.
Hal itu akhirnya jadi perbincangan di kalangan netizen. Juli lalu, Keisya berseteru dengan Ivan Gunawan dan Astrid Tiar karena keduanya meledek dirinya saat tampil di salah satu stasiun TV. Suaranya lagi-lagi jadi masalah pada September karena tak dapat menjangkau nada tinggi kala manggung di Anugerah Industri Musik (AIM) ke-23 di Malaysia.
8. Baim Wong dan deretan kontroversinya
Selama 2022, Baim Wong bukan cuma sekali menimbulkan kontroversi yang menghebohkan Indonesia. Setidaknya ada lima kegaduhan yang membuat publik kesal, yaitu prank tukang parkir di Surabaya hingga nyaris dipenjara (Juli), mendaftarkan Citayam Fashion Week sebagai merek ke HAKI (Juli), menuding korban kebakaran Simprug kurang sedekah (Agustus), mengungkap identitas anak berkutu yang sudah disembunyikan (September), dan membuat konten prank KDRT usai kasus Lesti-Rizky Billar (September).
9. Kekerasan seksual di salah satu pesantren Jawa Timur
Lingkungan religius seperti pesantren ternyata tak membuatnya lantas bebas dari kekerasan seksual. Anak pendiri Pesantren Majma'al Bahrain Shiddiqiyah Jombang, Moch. Subchi Maal Tsani alias Bechi, diduga melakukan pencabulan terhadap lima orang santri. Kasus ini sebenarnya sudah dilaporkan sejak 2019, tetapi Bechi terus mangkir dari panggilan pemeriksaan.
Puncaknya, awal Juli lalu pondok pesantren yang menjadi tempat tinggal Bechi ini dikepung selama kurang lebih 16 jam. Setelah dihalang-halangi santri dan simpatisan, Bechi akhirnya menyerahkan diri pada pukul 23.00 WIB. Proses hukum kemudia berlanjut. November lalu, vonis hukuman 7 tahun penjara dijatuhkan kepadanya.
10. Tewasnya Brigadir J
Jika dibuatkan sinetron, entah sudah berapa episode kasus tewasnya Brigadir J atau Yosua Hutabarat ini. Bermula pada awal Juli lalu, Yosua dikabarkan tewas dalam baku tembak karena melakukan pelecehan seksual kepada istri Ferdy Sambo, yang kala itu menjabat sebagai Kadiv Propam Polri.
Namun, proses penyidikan membuat berbagai kejanggalan terungkap. Terdapat banyak perbedaan kesaksian yang membuat kasus ini masih belum menemui titik terang meski sudah diusut selama berbulan-bulan. Kamu tim update dengan persidangan kasus ini, Bela?
11. Turunan maut Cibubur
Satu sore pada tanggal 19 Juli berubah menjadi duka. Sebuah truk tangki Pertamina menabrak sejumlah mobil dan 10 motor di turunan Jalan Transyogi Cibubur arah Cileungsi. Total korban dalam kecelakaan ini adalah 10 orang tewas, 5 orang luka berat, dan 1 orang luka berat.
Setelah diinvestigasi, penyebab kecelakaan ini adalah rem blong pada truk tangki tersebut. Namun, tak sedikit yang juga menyoroti posisi lampu merah dalam turunan yang menjadi TKP itu. Kuat dugaan bahwa lampu lalu lintas dipasang di titik itu karena terdapat sebuah jalan masuk perumahan elit tepat di sebelahnya. Karena kejadian ini, lampu merah yang belum lama dioperasikan itu akhirnya dinonaktifkan lagi.
12. Bjorka retas data masyarakat Indonesia
Sosok Bjorka begitu hangat diperbincangkan publik pertengahan Juli lalu. Pasalnya, ia mengaku telah meretas data masyarakat Indonesia dari berbagai aplikasi bahkan kartu SIM. Identitas aslinya pun sulit terlacak sehingga pemerintah kelimpungan menemukannya.
Uniknya, netizen justru lebih marah kepada pemerintah, bukannya kepada Bjorka. Kasus ini menunjukkan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) masih belum sungguh-sungguh melindungi data pribadi warganya. Saat itu, Bjorka juga tak segan-segan mengumbar data pribadi milik Menteri Johnny G. Plate.
13. Maling cokelat Alfamart
Seorang perempuan tertangkap basah mencuri cokelat di Alfamart Sampora, Tangerang pada Agustus lalu. Bukannya bertanggung jawab atas perbuatannya, sosok berinisial M itu justru melaporkan pegawai yang menegur sambil merekamnya dengan dugaan melanggar UU ITE.
Pihak Alfamart pun tak tinggal diam menanggapi perlakuan tak menyenangkan yang dialami karyawannya ini. Kasus ini pun menuai simpati publik, bahkan Hotman Paris Hutapea yang menawarkan bantuan hukum gratis. Namun, kasus ini telah berakhir damai karena adanya kelainan kondisi jiwa yang dialami oleh perempuan pencuri tersebut.
14. Es Teh VS pelanggan komplain kadar gula
Mudahnya akses media sosial yang membuatnya jadi sebuah pisau bermata dua. September lalu, seorang netizen dengan username @Gandhoyy mengkritik salah satu produk Es Teh Indonesia, Chizu Red Velvet, terlalu manis. Karena pemilihan kata yang dinilai terlalu kasar, Es Teh Indonesia melayangkan somasi karena akun tersebut telah mencela produk. Perseteruan ini akhirnya berujung damai karena kedua belah pihak saling meminta maaf.
15. Tragedi Stadion Kanjuruhan
Hari pertama bulan Oktober menjadi duka Indonesia, bahkan dunia. Usai pertandingan sepak bola Liga 1 antara Persebaya dan Arema FC dengan skor 3-2, tragedi yang menewaskan ratusan orang itu meletus. Kabar ini bahkan sampai dibahas di forum dan media internasional.
Berdasarkan hasil investigasi, banyaknya jumlah korban disebabkan oleh pintu stadion yang masih tertutup. Situasi memburuk karena polisi menembakkan gas air mata di dalam stadion sehingga kepanikan muncul. Akibatnya, kebanyakan korban meninggal disebabkan oleh kekurangan pasukan oksigen. Sebanyak enam tersangka ditetapkan dalam kasus ini, yaitu Ketua Panpel Arema FC (AH), Direktur PT. LIB (Ir AHL), Security officer (SS), Kabagops Polres Malang (WSS), Brimob Polda Jatim (H), dan Kasat Sammapta Polres Malang (BSA).
16. Festival Berdendang Bergoyang
Sementara itu, kejadian serupa kembali terjadi di festival musik Berdendang Bergoyang pada akhir Oktober. Empat panitia ditetapkan sebagai tersangka karena telah menjual 27.879 tiket, padahal kapasitas yang tercantum di dalam perizinan adalah 3.000 tiket. Festival pun dihentikan lebih awal pada hari kedua dan hari ketiga dibatalkan. Imbas kontroversi ini, izin untuk festival musik jadi diperketat.
17. Drama konser hari pertama NCT 127 di Jakarta
Konser NCT 127 yang bertajuk NEO CITY: JAKARTA – THE LINK hari pertama disertai rentetan drama. Bahkan saat pertunjukan belum dimulai, penggemar dihebohkan dengan ancaman bom yang beredar di Twitter. Usai dilakukan penyisiran di sekitar area, hal itu tak terbukti benar.
Konser pun berlanjut sesuai jadwal yang direncanakan. NCT 127 mengguncang ICE BSD, Tangerang dengan aksi panggung mereka. Namun, kericuhan terjadi di section 1C saat sesi lempar bola berlangsung. Barikade depan bahkan sampai roboh karena dorongan penonton. Situasi tak mereda meski para member sudah memperingatkan untuk sedikit mundur agar penonton di bagian depan tak terluka lebih parah. Hari pertama konser akhirnya harus dihentikan lebih awal.
18. Kematian misterius satu keluarga di Kalideres
Satu keluarga beranggotakan empat orang meninggal secara misterius di sebuah rumah di kawasan Kalideres, Jakarta Barat. Tidak ada jejak pembunuhan di sana. Justru, keempat mayat ini ditemukan "mengering" karena diduga sudah tidak makan dan minum dalam waktu yang lama.
Berbagai teori pun muncul di media sosial, seperti mereka yang tengah menjalankan ritual suatu kepercayaan hingga sengaja puasa hingga meninggal. Hingga pada 9 Desember kemarin, polisi mengumumkan bahwa keempatnya meninggal karena sakit setelah melalui serangkaian otopsi. Penyelidikan kasus ini kemudian ditutup karena tak ditemukan unsur pidana.
19. Deddy Corbuzier singgung keperawanan di podcast
Close The Door milik Deddy Corbuzier merupakan salah satu podcast yang kerap memantik kontroversi. Terbaru, sang host dikabarkan menyinggung Tiktokers Meyden karena bertanya soal keperawanan. Hal ini kemudian diperbincangkan publik karena ini bukanlah kali pertama Deddy menanyakan hal tersebut kepada narasumbernya.
20. Perundungan pelaku pelecehan seksual
Pertengahan Desember ini tersiar kabar kurang sedap dari salah satu kampus swasta di Depok, Universitas Gunadarma. Seorang mahasiswa yang telah melakukan pelecehan seksual kepada temannya dihakimi oleh mahasiswa lainnya. Berdasarkan foto dan video yang beredar di Twitter, pelaku berjenis kelamin laki-laki itu sampai diikat di pohon, disiram, dipaksa minum air yang disinyalir sebagai air kencing, disundut rokok, hingga ditelanjangi.
Konflik antara pelaku dan korban pelecehan seksual rupanya sudah berujung damai. Sementara itu, pelaku pengeroyokan terhadap pelaku tersebut dikritik habis-habisan oleh warganet Twitter karena aksi main hakim sendiri.
Ternyata banyak juga, ya, Bela, kontroversi yang terjadi di Indonesia selama 2022. Semoga saja, tahun depan konflik-konflik serupa tidak terulang lagi, ya.