Orang-orang yang sukses akan belajar caranya menghadapi orang-orang yang menyulitkan mereka. mereka tahu bagaimana bekerja dengan orang-orang yang mungkin tidak mereka sukai, dan mereka tahu pentingnya mendengarkan pendapat orang lain meskipun mereka tidak setuju dengan pendapat tersebut. Bila kamu berurusan dengan bos yang galak, kamu pastinya tergoda untuk curhat dan membiarkan dirimu larut dalam kesedihanmu. Stop! Kamu tidak harus merasa jatuh tapi kamu harus meningkatkan integritasmu dan mengelola hubungan kerjasama yang baik dengan rekan kerjamu. Kalau kamu punya masalah dengan bosmu, kamu bisa lihat cara di bawah ini untuk menghadapinya.
1. Hadapi saja
Kamu pastinya pernah bertemu dengan atasan yang menyebalkan di lingkungan kerjamu. Tentu saja, tidak ada seorang pun yang menginginkan konflik di tempat kerja, terutama dengan atasan mereka. Jadi, banyak orang yang akhirnya hanya menghindari atasan mereka. Namun semakin tua semakin mengajari untuk tidak melarikan diri tapi harus menghadapinya. Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mengantisipasi setiap permintaan mereka. Kamu harus mengetahui apa yang atasanmu inginkan dan bagaimana dia menginginkannya, jadi kamu tidak perlu mncul di radar mereka dan menyelesaikan pekerjaan mereka. Dengan melakukan ini, kamu tidak akan memberi mereka kesempatan untuk mengatur hal-hal kecil karena kamu dipersiapkan terlebih dahulu untuk proyek yang besar.
2. Jangan biarkan pekerjaanmu terpengaruh
Tak perlu diucapkan bahwa atasan yang buruk membuat kamu kecewa. Mungkin kamu pernah diberikan pekerjaan, tapi atasanmu tidak terlalu mempercayaimu sepenuhnya sehingga dia mengikutimu mengerjakan hal tersebut dan membuat dirimu merasa tidak kompeten. Kamu pun berusaha melakukan yang terbaik untuk mengesankan mereka tapi itu tidak cukup dan membuat dirimu merasa tidak percaya diri dan terdemotivasi. Hal yang harus kamu lakukan untuk mencegah hal tersebut adalah dengan tidak membiarkan sikap buruk atasanmu memengaruhi pekerjaan dan mood saya. Kamu diberi pekerjaan karena suatu alasan, kamu lebih cukup mampu untuk melakukannya. Jadi mengapa kamu membiarkan satu orang mengatur-atur pekerjaanmu? 3. Ini bukan hal pribadi
Dengan manajemen, kita dapat dengan mudah berpikir bahwa mereka secara otomatis tahu lebih baik dari kita. Tapi, hal itu tidak selalu benar. Atasanmu dipekerjakan untuk melakukan pekerjaan sepertimu, kamu dapat memisahkan judul ‘manajer’ dari kehidupan belajar ‘mengetahui segala hal’ akan menjadi lebih mudah. Dengan melakukan ini, kamu akan memulihkan kepercayaan dirimu dan mulai tidak menganggap komentar negatif atasanmu sebagai hal pribadi karena ini bukan urusan pribadi melainkan pekerjaan. Kamu dapat memulainya dengan menyesuaikan pola pikirmu dengan kemauan atasanmu. Percaya pada dirimu sendiri menjadi jawaban mengapa kamu berada di sana.
4. Berpikirlah seperti bos
Banyak orang menempatkan manajer mereka sebagai orang yang menyebalkan tanpa ingin tahu alasan di balik gaya mereka. Coba mulailah pikirkan bila kamu di posisi mereka. Saat kamu mulai mengerti mengapa mereka melakukan apa yang mereka lakukan padamu, kamu akan menempatkan dirimu pada posisi terbaik untuk menghadapinya. Kamu akan berada di puncak harapan mereka karena kamu mulai merasakan tempat kerja seperti apa adanya. Bukan hanya itu, bahasamu dan caramu berkomunikasi dengan mereka akan berubah menjadi lebih baik, dan begitulah caramu memperlakukan dan beraksi terhadap atasanmu. Kamu benar-benar dapat mengalahkan bosmu hanya dengan menggunakan cara berpikir mereka. 
