5 Hal yang Hanya Dirasakan Mahasiswi Jurusan Sastra Indonesia

Memang suka dipandang remeh!

5 Hal yang Hanya Dirasakan Mahasiswi Jurusan Sastra Indonesia

Memilih jurusan kuliah itu tidaklah mudah. Terkadang kamu harus belajar lebih giat agar diterima di jurusan impian. Namun, biaya kuliah yang mahal menjadikan orangtua menyuruh anaknya untuk berkuliah di PTN walaupun jurusan yang dimaksud tidaklah terlalu terkenal. Bagi kalian yang kuliah di jurusan tersebut, khususnya jurusan Sastra Indonesia pasti sudah tidak asing dengan pertanyaan-pertanyaan konyol yang sering diajukan orang awam yang tidak mengerti. Kira-kira apa saja, ya yang dirasakan ketika berkuliah di jurusan Sastra Indonesia? Satu hal yang kamu harus ingat, tidak ada ilmu yang tidak berguna di dunia ini, Bela.

1-1f1d5db080d5b6ec7015154bb66596ee.jpg
 
Jurusan Sastra Indonesia memang sering dipandang sebelah mata karena belajar bahasa Indonesia itu sudah kita lakukan dari sejak lahir sampai sekarang. Mereka yang tidak mengerti pasti akan bertanya “Untuk apa kuliah di jurusan itu?” “Memangnya belajar apa?” Mereka pun suka menganggap masuk jurusan Sastra Indonesia hal yang mudah karena peminatnya sedikit. Padahal belajar sastra tidak semudah yang mereka bayangkan. Kamu harus pandai-pandai menggunakan logika untuk menganalisa sebuah karya. Kalau ada yang bilang sastra itu mudah, kamu hanya bisa mengelus dada. Sabar.
 
2-95f1a90b5ab4be8e937fb5d608b138c4.jpg
 
Jurusan sastra itu identik dengan banyak buku yang harus dibaca setiap minggunya. Terkadang hal ini yang membuat teman-temanmu takut lantaran harus membaca banyak buku setiap minggunya. Kamu pun yang kuliah di jurusan Sastra Indonesia dianggap sebagai kutu buku dan biasanya dianggap kurang pergaulan. Wah, pandangan yang salah, nih. Padahal dengan membaca buku kita memiliki wawasan yang luas.
 
3-43274471bd1abcc25b70fcec98c2ffe9.jpg
 
Kamu yang kuliah di jurusan ini sudah tidak asing pastinya dengan pertanyaan ini. “Kalau lulus mau jadi apa?” Biasanya yang mahasiswa baru akan minder dan merasa belum menemukan jawabannya. Tapi, bila ditelusuri lebih lanjut ternyata jurusan Sastra Indonesia itu banyak diperlukan, lho. Bekerja di media massa contohnya. Banyak perusahaan penerbitan yang membutuhkan lulusan Sastra Indonesia yang memang mengerti tentang struktur kalimat untuk mengedit teks mereka. Kamu pun tak perlu takut nantinya lulus akan jadi apa karena prospek kerjanya sangat luas. Kamu hanya perlu belajar dan mencari, ya!​
 
4-1fe23b18b7500b4d52bc345c0778df80.jpg
 
Mungkin kamu sering mengalami hal ini karena memang kamu orang yang “tercemplung” di jurusan ini. Saat tugas sedang banyak-banyaknya kamu pasti akan merasa “aku salah jurusan tidak, ya?” Kamu juga terkadang merasa ingin pindah jurusan. Namun, akhirnya kamu sadar bahwa kamu harus menyelesaikan apa yang telah kamu pilih sebagai bentuk tanggung jawabmu.
 
5-967bcc67c942a33518a13ff74b74e283.jpg
 
Berbekal kuliah teori dan kritik sastra, pasti kamu terbiasa menganalisa sebuah karya sastra. Tidak hanya puisi, cerpen, atau novel, kamu pun juga terbiasa menganalisis film atau lirik lagu. Kamu pasti tidak akan asing dengan nama-nama seperti Umar Kayam, Iwan Simatupang, atau Joko Pinurbo. Tentunya kamu juga akan memiliki pemikiran yang luas mengenai mengapresiasi sebuah karya. Jadi, kamu tidak akan asal menilai sebuah karya tersebut kurang bagus karena kamu tahu membuat sebuah karya tidak semudah mereka yang menikmatinya. 

 

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved