Pelecehan seksual adalah salah satu masalah umum yang ada di setiap kantor. Hal yang terlihat sederhana seperti mengomentari pakaian, bentuk tubuh, atau payudara sudah termasuk dalam kategori pelecehan. Banyak yang menganggap hal tersebut lucu atau candaan.
Bagaimana menurutmu? Pelecehan seksual tidak bisa dianggap remeh, apalagi jika sudah masuk tahap sentuhan yang memaksa. Kamu harus bangkit melawan dan menentang segala bentuk tindakan yang melecehkan perempuan. Popbela punya beberapa tips yang bisa diterapkan jika kamu menjadi korban pelecehan seksual.
Kalau kamu jadi korban pelecehan, hal yang pertama kamu lakukan adalah menyadari bahwa tindakan itu bukan salahmu. Setiap perempuan berhak menggunakan pakaian apapun yang ingin dipakai dan memiliki derajat yang sama dengan laki-laki. Jangan pernah salahkan dirimu sendiri dan mulai berpikir jernih untuk menyelesaikan masalah ini.
Sebelum melaporkan kejadian pelecehan seksual pada orang yang berwenang, kamu harus mencatat tanggal dan detail kejadian. Semua catatan itu harus kronologis dan libatkan saksi jika ada. Kamu bisa mencari rekaman CCTV kantor yang bisa menunjukkan bukti di mana kamu dan pelaku pelecehan seksual berada.
Bagi beberapa korban, melaporkan kejadian pelecehan yang dialami adalah hal yang memalukan. Ini adalah pikiran yang salah, karena jika tidak segera dilaporkan, kejadian bisa jadi berulang. Tak hanya padamu saja, bisa saja pelecehan terjadi pada sahabat di kantormu. Segera laporkan pada departemen personalia dan bawa bukti-bukti yang dibutuhkan.
Menjadi korban pelecehan bisa memberikan tekanan psikologis. Kamu harus membagikan cerita tersebut pada orang yang sangat kamu percaya sehingga bisa membuat diri sendiri lega. Orang itu bisa jadi orangtua, sahabat, atau pasangan.
Jika kamu sudah tidak bisa menahan beban atau tekanan dampak pelecehan seksual, tak ada salahnya mencari bantuan konseling. Berbicara pada sahabat atau orang yang dipercaya memang melegakan, tapi ada saatnya pendapat pakar menjadi suatu hal yang bisa membuka matamu.
Intinya, jangan diam jika kamu menjadi korban atau melihat kejadian pelecehan seksual di kantor. Bangkit dan lawan!