Profesi Make-up Artist bukanlah hal yang asing lagi. Profesi ini begitu banyak peminatnya dan tidak lupa profesi inilah yang membantu para perusahaan-perusahaan kosmetik dalam maupun luar negeri dalam segi penjualan. Karena konsumsi produk dan alat make-up meningkat karena adanya profesi ini. Tidak jarang juga beberapa orang memandang sebelah mata profesi ini, Bela harus percaya diri dan harus jatuh cinta seterusnya pada profesi ini! Ada beberapa yang kalian harus lakukan jika kalian akan atau sudah menjadi profesional make-up artist. Yuk, intip:
Semakin banyak berlatih dan menemukan tipe wajah yang berbeda-beda tiap orang akan membuat kalian semakin terampil menyesuaikan diri dan menambah pengalaman tentunya. Jika kalian jarang berlatih, tangan kalian akan menjadi kaku untuk merias setiap klien.
Percaya pada hasil make-up kamu bahwa hasil make-up yang terbaik dan dari hati membuat setiap pasien yang kamu dandani adalah wanita yang cantik. Jangan bandingkan dengan hasil karya orang lain itu kuncinya!
Melayani klien adalah dasar pekerjaan seorang make-up artist. Bela harus pakai hati kalau melayani klien dan rendah hati ketika bekerja. Tentunya klien kamu nantinya akan senang dan puas, tidak menutup kemungkinan untuk mereka menggunakan jasa kamu lagi nantinya.
Hal ke empat ini adalah hal yang riskan jika kita tidak melakukannya. Karena dengan menjaga kebersihan, setiap alat make-up, brush sponge yang kita gunakan kita bisa mencegah iritasi kulit yang mungkin ditimbulkan pada kulit klien. Selain itu penampilan kita juga harus menarik dong terutama make-up pada wajah kita. Ini menciptakan citra bahwa kita juga bisa membuat diri kita cantik apalagi pada wajah orang lain!
Sebagian besar acara-acara yang membutuhkan jasa make-up artist ini adalah acara yang selalu dimulai dari subuh bahkan dini hari. Contohnya acara wisuda yang sebagian besar pagi hari, pernikahan dan lainnya. Kamu harus rela bangun sepagi mungkin supaya nggak telat datang ke tempat klien kamu bahkan bahkan nggak tidur supaya nggak telat.
Sikap rela hati ini harus dimiliki seorang profesional make-up artist. Rela ketika kita membeli alat make-up atau produk lainnya yang memakainya pertama kali bukan kita sendiri, tapi klien kita. Misalnya foundation yang memang shade-nya lebih terang atau lebih gelap dari pada kita, tentu nggak bisa menjadi orang pertama yang memakainya.
That’s all Bela, there are 5 tips that you should do. Pastikan persiapan ini menjadi bekal bagi Bela ya jika mau menjadi profesi make-up artist.
Informasi lebih lengkapnya, kamu bisa cek di sini.