Gemar bercocok tanam dan pertanian, ternyata bisa membuka peluang bisnis yang menguntungkan. Kamu bisa memulainya dari lahan di pekarangan rumah. Meski sempit ataupun luas, namun jika produktif dan mampu mengelolanya dengan baik, bisa menjadi sumber penghasilanmu. Penasaran, ini 7 hal potensial yang bisa menjadi ide bisnismu.
1. Usaha sayur kangkung
Bagi penyuka sayur tentu tidak asing dengan yang satu ini karena mudah diolah menjadi tumisan dan makanan simpel lainnya. Cara membudidayakan kangkung jenis sayuran yang satu ini juga mudah karena perawatannya tidak sulit. Waktu ideal untuk menanamnya ialah di musim penghujan sekitar bulan November dan Desember, karena kangkung membutuhkan banyak air. Sementara itu jika ditanam saat musim panas pastikan pengairannya berjalan lancar, ya.
Cara Menanam:
- Buat lubang tanam di media tanam dengan kedalaman 5cm dan mempunyai jarak antar lubang 15-20 cm pada setiap bagiannya.
- Pada setiap lubang semaikan 3 hingga 5 benih supaya saat tumbuh bisa saling menguatkan satu sama lain.
- Benamkan benih dan berikan pupuk dengan teknik garitan atau zig-zag.
- Tanaman kangkung siap untuk panen setelah 4-6 minggu
2. Usaha sayur bayam
Sayuran bayam juga banyak dipilih untuk konsumsi dan dimanfaatkan sebagai masakan, karena mudah diolah. Kandungan gizi serta zat besinya juga sangat baik untuk menjaga daya tahan tubuh. Sehingga, jika dibudidayakan bisa menjadi pilihan yang menguntungkan.
Cara Menanam:
- Bayam ditanam menggunakan polybag dan media tanam berupa tanah, pupuk kompos atau kandang.
- Semaikan 2-3 benih bayam ke dalam polybag ukuran kecil atau tray semai.
- Sekitar 5 - 14 hari setelahnya kemudian pindahkan ke polybag atau pot yang berukuran lebih besar, ditandai dengan tumbuhnya 3 - 4 daun. Hal yang terpenting, perhatikan akarnya saat memindahkannya jangan sampai terlepas.
- Bayam siap panen sekitar 40 - 45 hari.
3. Usaha sawi hijau
Jenis sayuran yang banyak dicari dan populer di konsumsi oleh masyarakat adalah sawi hijau karena bisa diaplikasikan pada berbagai jenis menu makanan, misalnya untuk tumisan atau bakso. Tanaman ini juga paling cepat panen hanya membutuhkan waktu kurang lebih sebulan.
Cara Menanam:
- Pilihlah benih yang bagus dan berkualitas, kemudian lakukan penyemaian di dalam polybag atau pot. Jangan lupa lakukan penyinaran secara rutin pada pagi dan sore.
- Ketika benih sawi telah berusia 3-4 minggu maka tanaman dapat dilakukan dengan cara pemindahan.
- Setiap pot yang berukuran besar bisa menampung minimal 5-10 benih. Kemudian rawat dan siram menggunakan air 2 kali sehari hingga daunnya muncul. Pastikan untuk menaruh di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari.
- Sawi siap dipanen setelah 25-30 hari
4. Usaha bawang merah dan putih
Bawang merah dan putih termasuk bumbu dapur utama yang dibutuhkan setiap orang untuk memasak. Maka bumbu yang sangat ini sangat potensial dibudidayakan. Tetapi berbeda dengan tanaman sayur mayur lainnya, bawang membutuhkan waktu tumbuh yang lebih lama, maka kuncinya lebih bersabar, ya.
Cara Menanamnya :
- Siapkan beberapa pot kecil atau yang berukuran besar kemudian isi dengan tanah yang subur.
- Potong bagian bawah bawang yang masih terdapat akar kemudian benamkan bawang di dalam tanah. Atau jika ingin menanam yang murni dari menggunakan benih bawang.
- Selanjutnya sirami bawang dengan air secukupnya dan selama beberapa waktu bawang akan muncul dedaunan.
- Masa panen bawang putih dapat ditentukan berdasarkan jenis serta cuaca di sekitar wilayah tempat tinggalmu, karena udara panas akan mempercepat pertumbuhannya dan udara dingin akan memperlambatnya.
- Bawang siap di panen dengan kisaran waktu antara 90-120 hari.
5. Usaha Cabai
Orang Indonesia sangat terbiasa menggunakan cabai sebagai salah satu bahan makanan. Bagi pencinta pedas kehadiran tanaman yang satu ini sangatlah penting. Apalagi jika bisa menjadi sumber bisnis yang menguntungkan.
Cara Menanam:
- Semailah bibit cabe menggunakan media tanam polybag dan jangan lupa untuk menyiraminya setiap hari.
- Setelah 4 minggu, pindahkan pohon cabe dari polybag ke lahan dengan media tanam tanah, pupuk dan sekam. Jangan lupa menyirami setiap harinya sampai ia tumbuh dan berbuah.
- Ragam jenis cabai memiliki masa panen yang berbeda-beda, untuk jenis cabe rawit sekitar 60-75 hari, sedangkan cabai besar sekitar 75-85 hari dan terakhir, cabai keriting sekitar 75-85 hari.
6. Tanaman hasil hidroponik
Tanaman hidroponik bisa menjadi pilihan untuk dibudidayakan. Jenis-jenis sayur-sayurannya yang dapat ditanam dengan metode ini seperti selada, tomat, pokchoy dan tanaman lainnya. Perawatannya cukup mudah karena tidak perlu menggunakan lahan tanah sama sekali, tetapi menggunakan sistem khusus yang dapat disesuaikan dengan budget yang tersedia. Ketika memutuskan untuk menanam menggunakan metode ini, pastikan tanaman mendapatkan sinar cahaya matahari yang mencukupi, sirkulasi air dan larutan nutrisi terasup dengan baik.
7. Usaha menyediakan alat-alat berkebun dan pertanian
Tidak memiliki ketertarikan terhadap menanam? bagaimana jika menyediakan alat-alatnya saja? Kebutuhan dan permintaan alat-alat pertanian atau berkebun juga semakin meningkat, khususnya di masa pandemi seperti sekarang. Hal ini karena banyak orang yang mulai mengembangkan hobi baru untuk mengolah lahan dan berkebun.
Bisnis yang menyiapkan berbagai perangkat yang dibutuhkan seperti pot, polybag, pupuk, benih, tanaman dan lain-lainnya bisa menjadi pilihan. Alternatif lainnya juga dapat menfasilitasi atau membuat penyewaan alat-alat berkebun yang menggunakan tarif tertentu.
Sudah siap memulainya, Bela?