Apa yang kamu rasakan sesaat sebelum melakukan presentasi di depan umum? Jantung berdebar, tangan terasa dingin, perut mulas bahkan kerongkongan terasa tercekat? Kalau iya, itu tandanya kamu sedang mengalami kecemasan, Bela. Situasi tersebut biasanya muncul setiap akan menghadapi ratusan orang yang tidak dikenal bahkan ketika harus mengutarakan di depan teman-teman kantor saat meeting.
Tentu tak ingin kecemasan terus mengambil alih kesuksesanmu bukan? Supaya fasih diperlukan latihan, uji kemampuan dan skill yang membuatmu merasa nyaman. Mau tahu? Ini tujuh rahasia suksesnya.
1. Ketahui sumber ketakutanmu dan hadapilah
Rasa ketakutan biasanya muncul semakin besar karena ketidaktahuan situasi yang akan kita hadapi saat presentasi. So, berhentilah merasa khawatir caranya dengan mempelajari dengan baik dan kuasai secara lengkap materi yang akan kita akan sampaikan karena saat sukses melakukan hal tersebut, setidaknya separuh ketakutanmu telah sukses kamu kalahkan, Bela.
2. Persiapkan dirimu sebaik mungkin
Sekali lagi pastikan untuk memahami materi yang perlu disampaikan. Buatlah kerangka materinya secara mendetil dan cobalah untuk terus mengingat-ingatnya. Untuk hasil yang maksimal kita harus berusaha lebih giat, Bela.
3. Rekam latihanmu dan evaluasi
Mulailah berlatih presentasi di depan cermin atau di depan orang-orang yang bisa membuatmu merasa nyaman. Jangan lupa untuk merekam penampilanmu dengan fitur video pada handphone untuk melihat sudah sejauh mana perkembanganmu. Apakah sudah cukup baik atau masih harus diperbaiki? Mintalah feedback dan masukan dari teman-temanmu supaya penampilanmu semakin baik.
4. Relaksasi
Pejamkan matamu dan bayangkan suasana yang dapat membuatmu merasa santai dan rileks. Kemudian coba membayangkan dengan pikiran yang positif bagaimana akhirnya kamu bisa sukses melewati presentasi tersebut dan para audience bertepuk tangan karena memahami apa yang kamu sampaikan. Kemudian tariklah nafas dalam-dalam kemudian hembuskan.
5. Pelajari cara menghadapi audience
Usai mempersiapkan dirimu dan materimu, jangan lupa latihan untuk menghadapi audience. Supaya semakin percaya diri berlatihlah dengan mempelajari teknik berbicara di depan umum dengan para ahlinya seperti public speaker atau teman-teman yang sudah berpengalaman misalnya yang berprofesi sebagai MC atau Master of Ceremony
6. Gunakan bahasa tubuh yang positif
Sadari bahwa audience tidak bisa melihat rasa grogimu. Cukup tampilkan body language yang menunjukkan rasa percaya diri seperti berdiri dengan tegak, tidak membungkuk atau menunduk dan pandanglah dengan mantap para audience-mu. Kemudian fokuslah dengan materi yang kamu sampaikan.
7. Saya bahagia dan bisa menghadapinya
Mulailah dengan senyuman. Menurut pendapat Alison Wood Brooks, ilmuwan dan asisten profesor di Harvard University, cobalah untuk menafsirkan ulang kecemasan menjadi lebih positif. Dalam sebuah penelitiannya peserta yang mengatakan, “Saya Bahagia,” akan tampil lebih baik dibandingkan mereka yang mencoba untuk menenangkan diri.
Apakah kamu sudah siap beraksi Bela?