Saat merapikan isi lemari, tentu kamu menemukan banyak barang-barang yang jarang terpakai atau bosan menggunakannya. Jangan buru-buru menyingkirkankannya, Bela. Kamu bisa mempertimbangkan untuk menjualnya kembali selama barang tersebut masih layak pakai, atau istilah populernya barang preloved. Siapa tahu saja meskipun bagimu benda tersebut sudah tidak bermanfaat, tetapi bagi orang lain memiliki nilai yang berbeda. Tertarik untuk menjual barang-barang preloved? berikut 7 kiatnya supaya cepat laku.
1. Memilih barang yang layak untuk dijual
Pilihlah barang-barang yang masih layak untuk dijual. Supaya lebih mudah saat menyortirnya, posisikan jika kamu adalah pembeli barang-barangmu.Pastikan untuk memeriksa barang secara detail, agar pembeli nantinya tidak merasa kecewa. Tetap berikan pelayanan yang terbaik meskipun menjual barang preloved secara daring.
2. Temukan tempat menjual yang tepat
Memilih tempat yang tepat untuk menjual barang-barang prelovedmu merupakan hal yang penting. Untuk pemula, kamu dapat memanfaatkan sosial media seperti Aplikasi Carousell, Instagram dan Facebook untuk mengunggah barang-barang prelovedmu. Tetapi jika ingin merambah khalayak yang lebih luas kamu bisa menggunakan layanan e-commerce.
3. Klasifikasikan barang yang ingin dijual
Ketika ingin menjual barang preloved, klasifikasikan barang-barang yang kamu miliki. Misalnya, barang yang ingin kamu jual adalah kosmetik, maka kumpulkan beberapa produk sejenis lalu posting. Kemudian kalau kamu ingin menjual buku, kamu dapat mengunggah koleksi buku-bukumu pada saat yang bersamaan, sehingga calon pembeli bisa lebih fokus dengan barang-barang yang kamu jual.
4. Giat untuk mempromosikan
Lakukan promosi secara gencar melalui media sosial untuk merangkul calon pembeli yang lebih luas. Promosinya bisa dalam bentuk unggahan, video dan foto yang menarik. Disarankan untuk tidak membuat akun menjadi private di Instagram dan Facebook, jika ingin menjangkau market yang lebih luas. Bisa juga dengan membuat akun Instagram khusus yang isinya memang barang-barang preloved yang ingin kamu jual.
5. Berikan foto dan keterangan yang menarik
Foto memiliki peran penting untuk mempromosikan barang preloved milikmu. Maksimalkan, tata sedemikian rupa dan ciptakan foto produk yang dapat menarik perhatian dan minat calon pembeli. Inspirasinya bisa kamu dapatkan dari mana saja seperti influencer, blogger bahkan dari postingan brand-brand favoritmu, pilihlah yang paling sesuai dengan karaktermu dan tentunya menggambarkan produkmu secara keseluruhan.
6. Deskripsikan barang dengan jelas
Cantumkan secara detail barang yang kamu jual seperti ukuran, warna, kondisinya saat ini, apakah preloved atau belum pernah dipakai sama sekali, termasuk kondisi barang sebenarnya saat ini, sehingga calon pembeli sudah siap menerima risiko saat membelinya. Faktor kejujuran menjadi sangat penting di sini agar pembelimu tidak merasa kecewa dengan barang preloved yang ia beli.
7. Menentukan harga yang paling tepat
Harga menjadi poin yang sangat penting, kamu dapat melakukan survey atau melakukan penghitungan tersendiri dan menyesuaikan dengan harga asli saat pembelian. Jika harga barang yang kamu miliki tergolong bermerek dan memiliki harga yang cukup tinggi, kamu boleh menerapkan sistem negosiasi, intinya jangan sampai kamu mengalami kerugian. Berikan harga terbaik yang membuat barang prelovedmu menjadi lebih bernilai.
Itulah beberapa tips dan cara menjual barang preloved biar cepat laku. Sudah siap menjualnya, Bela?