Jangan pernah menganggap remeh anak magang. Meski mereka hanya membantu pekerjaanmu dalam jumlah yang sedikit, sikap dan respon mereka bisa kamu jadikan sebagai pelajaran lho. 3 hal di bawah ini alasannya, coba deh dicek.
Mereka bersedia untuk membantu apapun di kantor walaupun bukan pekerjaannya karena mereka menyadari bahwa hal tersebut bisa dijadikan sebagai pengalaman. Sikap mereka yang terbuka dan jarang mengeluh sebenarnya bisa menjadi nilai tambah. Sebagai karyawan tetap, kamu harus bisa mengambil sisi positif dari cara kerja mereka. Selain itu, rasa ingin tahu dan mau mencoba bukanlah hal remeh jika ingin bertahan di dunia kerja. Mau mendengarkan saran yang positif juga merupakan kelebihan mereka yang perlu kamu biasakan agar karirmu nggak jalan di tempat. Hindari untuk merasa bisa dan meremehkan pekerjaan yang diberikan Atasan untukmu.
Poin ini bisa kamu jadikan pembelajaran apabila kamu termasuk orang yang bossy. Semakin banyak kamu menyuruh dan meminta tolong maka, keahlian dan pengalamanmu susah sekali untuk bertambah. Selain itu, kamu akan merasa sulit ketika karir yang kamu pilih menuntutmu untuk lebih mandiri.
Magang merupakan kegiatan awal bagi kamu untuk mengetahui dimana letak keahlian. Dengan begitu, kamu lebih mudah menentukan pekerjaan di bidang yang nantinya kamu pilih sebagai karirmu. Inilah yang sebenarnya tujuan mereka untuk magang di beberapa perusahaan yang mereka pilih. Untuk para generasi millennial, jabatan bukanlah hal yang paling utama. Baik kamu dan mereka yang sedang magang lebih memilih untuk mengasah kemampuan supaya ahli. Tujuannya adalah supaya mempunyai bekal dalam menghadapi tantangan selanjutnya. Pastikan kamu mengetahui apa saja yang menjadi kelebihanmu jika sudah bekerja.
Nggak ada salahnya juga kamu memberikan pengalaman dan gambaran kerja apabila, mereka bertanya mengenai jenjang karir yang cocok. Hal ini biasa mereka lakukan karena masih mengalami kebingungan.