Beberapa hari belakangan ini, work from home (WFH) atau bekerja dari rumah sudah mulai efektif berlaku di beberapa kota di Indonesia. Hal ini disebabkan adanya kebijakan social distancing demi menjaga diri dari penyebaran virus corona. Dengan waktu WFH antara dua hari hingga dua minggu, tentu perubahan seperti ini juga perlu kemampuan adaptasi yang cepat, agar tetap bisa produktif, ya Bela.
Kebanyakan dari kamu tentu senang bisa bekerja dari rumah. Merasa lebih santai dan leluasa. Padahal, beban kerja juga sama berat dan bisa jadi malah banyak gangguan. Misalnya, untuk komunikasi yang bisa dilakukan secara langsung, kini lewat aplikasi percapakan dan butuh waktu untuk membalas, atau ada saja panggilan dari orangtua untuk membantu pekerjaan rumah. Bagi kamu yang sedang dalam situasi ini, ada acara sederhana yang bisa dilakukan.
Tentukan sudut kerja
Langkah awal yang harus kamu tahu adalah di sudut atau ruangan mana tempat kerja di rumah. Di kamar pun sebenarnya bukan masalah kalau kamu memang nggak tergoda untuk rebahan.
Ada baiknya untuk memilih ruangan yang cukup terkena sinar matahari, agar kamu nggak mudah bosan. Selain itu, pilih tempat yang nggak banyak orang rumah lalu lalang, supaya kamu nggak terganggu. Usahakan ada meja dan kursi sebagai tempat kerja.
Komunikasi
Salah satu hal penting adalah berkomunikasi dengan orang rumah, apalagi kalau masih tinggal bersama orangtua. Terkadang mereka kurang memahami kalau kamu perlu fokus untuk beberapa jam. Jika harus rapat jarak jauh juga perlu memberi tahu mereka, supaya nggak terlalu ramai suara. Langkah ini memang memakan waktu, salah satu caranya adalah nggak terlalu emosional dalam menyampaikan.
Ada baiknya juga kamu beri tahu berapa lama kamu harus kerja dari rumah. Kalau tinggal sendirian, akan terasa lebih bebas, karena sedikit gangguan. Kamu pun harus lebih cepat tanggap dari biasanya, karena satu tim berada di tempat yang berbeda.
Mulai di jam yang sama
Punya kesempatan kerja dari rumah memang terkesan lebih santai. Bisa bangun agak siang dan membuat konten rutinitas pagi di media sosial. Jangan lupa manfaatkan waktu seperti ini untuk membangun kebiasaan positif, misalnya sarapan sehat dan olahraga. Tapi, yang wajib kamu lakukan adalah siap kerja di jam biasanya. Sesuaikan saja dengan jam kantor masing-masing.
Walaupun terkesan lebih santai, jangan terpengaruh dengan teman yang jam kerjanya sengaja mundur. Kamu harus tanggung jawab dan punya rasa disiplin untuk diri sendiri. Ketika jam makan siang, manfaatkan untuk istirahat dan mengisi energi.
Prioritaskan tugas kerja
Kerja dari rumah dengan tugas kerja yang sama memang ada tantangan tersendiri. Untuk itu, sebelum membuka dokumen kerja, ada baiknya untuk membuat daftar kerja yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Ini akan memudahkan kamu menyelesaikan pekerjaan, membuat laporan, hingga komunikasi dengan bos atau klien.
Selain itu, kamu bisa menyelesaikan terlebih dahulu tugas yang diminta bos, ketika rapat kecil di pagi hari. Ini juga bisa membantu kamu menentukan prioritas kerja. Walaupun kerja dari rumah, jangan timbun kebiasaan menunda, ya.
Hindari tergoda untuk bersantai
Ada beberapa godaan yang kamu hadapi, ketika kerja dari rumah, seperti menonton televisi, hingga bermain media sosial. Oleh sebab itu, nggak ada salahnya untuk punya kesadaran dan konsisten. Memang lebih bebas dalam berpakaian, tapi kamu juga harus ingat ada beberapa yang harus diselesaikan. Salah satu cara meminimalkan godaan adalah tidur yang cukup di malam hari.
Keinginan bersantai datang, ketika kamu mulai bosan. Caranya bisa kamu alihkan dengan mencari udara segar di luar rumah. Tapi, sebelum mulai bekerja pastikan untuk memilih tempat duduk yang nyaman. Sehingga, nggak mudah lelah dan membuat punggung terasa pegal. Jangan lupa untuk merenggangkan badan juga ya, Bela.
Singkirkan pekerjaan domestik
Sesuatu yang paling bisa menggangu saat kerja dari rumah adalah pekerjaan domestik. Normalnya memang saat ada di rumah kamu mengerjakan pekerjaan tersebut. Namun, karena suatu sebab maka kamu harus mendahulukan prioritas.
Hindari melakukan dua pekerjaan sekaligus saat jam kerja sedang berlangsung. Ini bisa menggangu konsentrasi dan suasana hati. Ada alternatif jika kamu harus mengerjakan pekerjaan domestik, lakukan saat sebelum atau setelah kerja. Kalau pilih sebelum kerja, tentukan pekerjaan ringan agar nggak menggangu pekerjaan kantor.
Pergi keluar
Hampir setiap hari kamu pergi keluar, jika ada di situasi seperti ini jangan biarkan dirimu terisolasi terlalu lama. Pergi sebentar untuk melihat suasana luar rumah nggak ada ruginya, kok. Jangan lupa juga untuk membeli kebutuhan keesokan hari kalau masih kerja dari rumah dan tetap jaga kesehatan.
Ditugaskan untuk kerja dari rumah sementara bisa membuat bosan, bukan berarti saat seperti ini kamu menganggapnya liburan. Tetap ada kewajiban yang harus dijalani. Semangat ya, Bela!