Seringkali kamu merasa nggak yakin dengan penampilanmu di kantor, lebih tepatnya sedang nggak percaya diri. Sebenarnya, banyak sekali cara untuk meningkatkan rasa percaya diri di kantor, salah satunya adalah meningkatkan kemampuan komunikasi kepada teman kerja dan Atasan. Akan tetapi itu saja kurang cukup tanpa disertai dengan bahasa tubuh yang pas. Di bawah ini 5 hal yang perlu kamu pelajari soal bahasa tubuh, cek yuk!
Bisa dibilang ini merupakan tanda dasar kalau kamu sedang tampil prima dan percaya diri. Nggak hanya saat berjalan saja tapi juga postur badan ketika sedang duduk. Walaupun nggak kamu sadari, sedikit membungkuk akan terlihat bahwa kamu sedang nggak nyaman, insecure, kelelahan, atau bahkan stress. Nggak ada salahnya memperhatikan sekeliling, kamu akan mengetahui perbedaan orang sedang percaya diri dan yang tidak.
Orang yang profesional nggak akan menggerakkan kaki dan tangan secara berlebihan. Hindari juga untuk melakukan hal yang kurang elegan seperti menggaruk, menggerakkan kaki ketika duduk, sering merapikan rambut, hingga mengetukkan jari-jari ke meja. Beberapa kegiatan itu memang sering diyakini sebagai tanda kamu sedang nggak percaya diri atau menyembunyikan sesuatu. Oleh karena itu, nggak ada salahnya untuk bersikap tenang agar tampak elegan. Menyilangkan tangan atau menaruh di pinggang bukan merupakan pose yang bagus saat berkomunikasi dengan teman dan Atasan.
Melakukan poin ini berarti kamu menghargai lawan bicaramu karena 50-60% dari komunikasi yang efektif dan menyenangkan berasal dari kontak mata. Awalnya memang susah melakukan kontak mata yang intense dengan lawan bicara tapi kamu wajib mencobanya. Keramahanmu juga akan terlihat ketika menghadapi lawan bicara, walaupun sedang tegang dan gugup dengan tersenyum bisa sedikit mencairkan suasana yang tadinya kaku.
Bahasa tubuh sebenarnya akan mengikuti intonasi nada yang sedang kamu keluarkan. Berbicara terlalu keras akan membentuk gesture yang sedikit menantang dan arogan. Jika sebaliknya, kamu terlihat nggak percaya diri dan maksud dari pembicaraanmu nggak tersampaikan. Di dalam kantor, sebaiknya pakai intonasi seperti kamu bercakap sehari-hari, cukup untuk didengar oleh lawan bicara saja.
Menutup kaki terlalu rapat ternyata membuatmu semakin terlihat ragu-ragu dan nggak yakin dengan apa yang kamu utarakan. Selain itu, tubuh kamu bisa nggak seimbang kalau kamu terlama melakukannya. Dengan jarak memberikan yang pas kamu bisa mengkontrol keseimbanganmu. Perasaan nggak tegang juga akan kamu rasakan karena pusat perhatianmu buka bagaimana posemu melainkan gesture dan cara komunikasimu.
Nggak ada salahnya kamu membuang gesture yang kurang menyenangkan dihadapan lawan bicaramu.