Dalam satu tempat kerja kamu tidak bisa menebak seperti apa teman-temanmu nantinya. Tapi, lain halnya kalau di sana ada salah satu temanmu. Bisa teman akrab atau teman masa sekolah dulu. Tentu kamu akan senang. Akan tetapi, tiga poin ini selalu kamu jalankan, ya. Agar teman kerja yang lain tidak terganggu.
Mempunyai teman kerja yang kamu kenal memang menguntungkan, apalagi kalau sampai satu tim. Tentu kerja menjadi lebih nyaman. Tapi, bukan berarti kamu bisa santai dan meminta tolong seenaknya. Kalau dalam posisi yang seperti ini, justru kamu
wajib kerja lebih cermat dan profesional lagi. Hal ini karena temanmu ini mengetahui sedikit banyak tentang kamu.
Nggak mau
kan kalau ia sampai membeberkan sikap dan karaktermu yang kurang profesional kepada yang lain. Dan mengaitkan dengan kinerjamu.
Walaupun posisimu
di kantor lebih tinggi atau sebaliknya, tetaplah bersikap sebagai teman kerja yang baik. Bagaimana pun juga temanmu juga menjadi relasimu. Hindari untuk bersikap semena-mena terhadapnya. Memang bekerja di kantor ada persaingan yang ketat untuk mencapai posisi tertentu. Sikapmu yang demikian bisa terlihat sedikit arogan di mata teman maupun atasan. Apapun posisimu, ingatlah bahwa kalian pernah sama-sama berjuang untuk sukses.
Kamu pasti akan lebih mudah menyesuaikan diri jika ada orang yang dikenal di kantor. Namun, wajib agak berhati-hati ketika membicarakan masalah kantor. Kekompakan dan ekspresi kalian dapat terlihat saat menghadapi a
tasan yang banyak maunya atau teman kerja lain yang agak merepotkan. Bisa saja hal itu sebenarnya berlebihan, namun kalian tidak terasa. Hindari juga untuk bersikap terlalu heboh, seolah hanya kalian saja yang bisa kompak. Kamu juga perlu mengakrabkan diri dengan yang lain juga.
Jangan bikin tim dalam tim, ya.