Bekerja di luar negeri memang impian setiap orang. Bukan hanya bisa nememukan tempat baru dan pendapatan yang lumayan besar, tapi pengalaman bekerja dengan orang asing akan kamu rasakan. Kaget dengan perbedaan budaya memang wajar terjadi. Apalagi kalau kamu memilih untuk bekerja di lapangan hingga industri kreatif. Sisi emosionalmu akan diuji ketika bertemu dengan karakter teman kerja yang seperti ini.
Kalau kamu bekerja di organisasi internasional, tipe yang seperti ini akan lebih sering kamu jumpai. Mereka akan mendekatimu dengan membicarakan apa yang menurutnya wajib berubah dan diperjuangkan. Maka, nggak heran kalau dia bersikap sangat kritis di hadapanmu. Bisa jadi ia akan mengubah beberapa pandangan yang menurutnya kurang tepat untuk diperjuangkan. Kalau perusahaan tempat kamu bekerja mempunyai misi dan visi perubahan yang sama, nggak masalah. Tapi, kalau berbeda hindari untuk membantah langsung atau menolak ketika ia sedang berbicara. Dengarkan dan kamu bisa berkata bahwa menerima masukan yang seperti itu. Tapi, perusahaan tempat kamu bekerja fokus terhadap hal lain. Mereka pasti akan memahami.
Walaupun bidang kerjamu bukan di ranah yang seperti ini, nggak menutup kemungkinan mereka akan menjadi kolega kerjamu. Menjaga sikap profesional tetap harus kamu lakukan. Di sisi lain, kamu wajib mendengarkan beberapa program yang akan diimplementasikan dan beberapa pencapaian dengan bahasa yang sangat formal. Dan kamu bisa memahami maksud pembicaraannya, kalau hal tersebut sangat ada kaitannya dengan bidang kerja yang sedang kamu jalani.
Hampir semua tipe teman kerja yang kamu temui akan sibuk dengan sosial medianya dalam beberapa waktu. Kalau bidang kerjamu berkaitan dengan publikasi dan pemasaran akan bisa memahami. Lain cerita kalau ia mengambil gambar dan menaruhnya di media sosial perusahaan mengenai situasi sensitif ketika kalian sedang melakukan kunjungan lapangan. Kamu bisa memberitahunya bahwa perusahaan tempat kalian bekerja memberikan batasan yang seperti apa untuk menaruh postingan di media sosial perusahaan. Dan nggak ada salahnya juga untuk berkonsultasi dengan tim humas dan manajer sosial media terlebih dahulu.
Teman kerja dengan tipe yang satu ini cenderung suka diperhatikan dan selalu menceritakan dirinya sendiri. Walaupun selalu mengelak kalau dipuji, di balik itu semua ia merasa senang dengan pencapaian hasil kerjanya. Selain itu, dirinya merasa senior dan memahami seluk beluk kota yang kamu tinggali, ia akan memberikan rekomendasi tempat makan yang kekinian. Nggak jarang kalau ia komplain mengenai beberapa fasilitas perusahaan atau kota yang menurutnya kurang sesuai. Tentu saja hal sepele ini bisa menggangu proses kerja. Nggak ada salahnya kamu berkomentar bahwa dengan situasi ini lebih menarik dan menantang. Kamu juga bisa memperingatkannya bahwa hindari terlalu banyak mengeluh kalau ingin cepat selesai.
Bertemu tipe yang seperti ini kadang menyenangkan dan harus ekstra sabar. Bagi kamu yang mulai terbiasa melihat perbedaan dan memahami situasi luar negeri dengan baik pasti mempunyai pengetahuan yang luas. Tapi, tipe yang seperti ini terkadang terlalu takjub dengan fenomena masyarakat di sana. Mereka sebenarnya cukup pintar tapi kurang mambaca dan memahami situasi. Terhadap warga lokal sering kali ia melontarkan pertanyaan polos yang sebenarnya bisa menyinggung. Nggak ada salahnya kamu memberikan penjelasan mengenai kondisi di sana dan beberapa kebiasaan sebelum kamu mengajaknya untuk tinjau lapangan. Agar ia paham dan kamu pun nggak malu.
Memang selalu ada reaksi yang nggak terduga dari tipe-tipe teman kerja di atas. Tapi, kamu akan mempunyai pengalaman yang baru kalau bisa menangani dengan baik.