Setiap Atasan mempunyai sistem kerja sendiri dan karyawan favorit. Bagi mereka yang diistimewakan oleh Atasan tentu saja lebih mudah untuk mendapatkan promosi. Selain itu, ide mereka pasti lebih didengar daripada yang lainnya. Ketika, kamu nggak berada dalam posisi ini pasti merasa risau dan sedikit iri. Tapi nggak usah khawatir, kamu masih bisa menunjukkan keahlian dan kapabilitasmu dengan baik di kantor dengan 5 cara ini.
Poin ini memang wajib ditunjukkan pertama kali walalupun kamu bukanlah anak emas atasanmu. Serta hindari untuk membicarakan kasus ini di kantor bersama teman kerja yang lainnya. Bersikap nggak wajar terhadap tim atau karyawan yang dijadikan anak emas bisa semakin memengaruhi pekerjaan dan posisimu di kantor. Bisa-bisa kamu terkena mutasi. Tetap berbicara, saling membantu, dan bekerja pada porsinya masing-masing akan membuatmu merasa baik-baik saja daripada harus bersikap nggak wajar.
Berdiskusi dengan karyawan senior yang sering memberikanmu saran juga akan membantumu menghadapi situasi yang seperti ini. Sering kali ia memberikan masukan agar kamu meningkatkan keahlianmu daripada harus mengawasi kinerja tim yang spesial itu. Nggak jarang mereka yang mendukungmu memberikan informasi kesempatan mana yang bisa kamu ambil sesuai dengan keahlian dan kebutuhanmu.
Walaupun kamu kurang diistimewakan di kantor, bukan berarti kamu nggak bisa meningkatkan keahlianmu. Jika mereka fokus pada suatu target maka nggak ada salahnya kamu untuk mencari target menarik lainnya di kantor. Atau, kamu bisa melakukan persaingan sehat dengannya jika kamu mampu. Dengan situasi yang seperti ini bisa jadi, bosmu menginginkan supaya kamu dapat mempelajari keahlian yang ia butuhkan. Selain meningkatkan kinerja dan kemampuan nggak ada salahnya juga untuk meningkatkan relasi dengan orang yang berbeda di kantor.
Atasan justru akan mengawasi karyawan yang kurang ia istimewakan karena ia mempunyai ekspektasi sendiri. Selain bersikap netral, kamu hanya bisa meningkatkan kinerja di kantor semaksimal mungkin. Ada baiknya kamu mengetahui ekspektasi dan kelebihan teman kerja yang diistimewakan bosmu. Tujuannya agar kamu bisa memperbaiki kinerjamu di kantor. tetap bersikap profesional agar si bos nggak terlalu memerhatikan perubahan sikap darimu. Dan jangan lupa untuk memantau target apa yang ingin kamu capai dalam pekerjaanmu.
Situasi ini memang berhasil mengganggu kestabilan emosi. Bagi kamu yang ekspresif tentu saja nggak akan diam dengan situasi yang seperti ini. Hindari untuk terlalu frontal dalam menyampaikan suatu hal yang kamu kurang suka dengan teman kerja. Ada baiknya untuk mengabaikan hal-hal yang kurang baik di kantor sehingga, pekerjaan dapat kamu selesaikan dengan baik. Terlalu terbawa perasaan kecewa juga dapat mengganggu pekerjaan yang harus diselesaikan.
Kamu nggak bisa memaksa Atasan untuk memilihmu menjadi karyawan favoritnya. Yang bisa kamu lakukan hanyalah memberikan kontribusi yang terbaik.
