Mendapatkan pekerjaan setelah sekian lama penantian akan membuatmu lega sekaligus senang. Kamu pun menjalani bulan pertamamu dengan antusias. Pada suatu waktu, kamu menyadari bahwa pekerjaanmu nggak sesuai dengan keahlian dan passion. Disisi lain, kamu melihat teman kerjamu yang lain dapat menyelesaikan pekerjaan dengan mudah dan seringkali mendapat apresiasi. Nggak perlu terbawa perasaan negatif terlebih dahulu karena ada 3 poin yang wajib kamu tahu.
1. Yakinkan dirimu
Langkah awal yang bisa kamu lakukan adalah tetap percaya diri dan menyelesaikan tanggung jawab pekerjaan sebaik-baiknya. Buang jauh-jauh sugesti untuk meragukan kemampuan, karena akan menimbulkan rasa nggak percaya diri dan merasa terkucil diantara pergaulan kantor. Hindari juga mengasingkan diri dari teman kerja dan atasan. Tetaplah membangun relasi dan bersikap baik kepada mereka. Biar kamu tenang, nggak ada salahnya untuk menceritakan kondisimu dengan orang yang paling kamu percaya. Pada saat situasi ini, kamu memang perlu dukungan positif dan orang yang realistis, supaya kamu bisa menyadari kemampuanmu yang sebenarnya. Meragukan kemampuan diri sendiri ternyata bisa menyabotase perjalanan karirmu.
2. Ada alasan perekrut akhirnya memilihmu
Ketika kamu sudah diterima oleh suatu perusahaan, berarti perekut menilai kamu masuk dalam kualifikasi yang perusahaan berikan. Harusnya kamu bisa berkontribusi lebih baik lagi. Ketika kamu sedang dalam proses perekrutan, ada potensi lain dalam dirimu yang hanya disadari oleh perekrut. Oleh sebab itu, bisa jadi mereka memilihmu dengan dasar bahwa kamu bisa sambil belajar untuk memunculkan potensimu yang tersembunyi. Dan hindari untuk membandingkan hasil kerja ketika kamu dan teman kerjamu memulainya dengan waktu yang berbeda.
3. Untuk sukses terkadang kamu perlu merasakan ini
Merasa kurang terkualifikasi juga bisa sebagai tanda bahwa kamu perlu mempelajari dan menghadapi tantangan yang lebih baru lagi. Nggak ada salahnya menjadikan kekhawatiran menjadi alarm supaya bisa lebih baik lagi. Kamu pun akan merasa bosan jika selalu mengerjakan pekerjaan tanpa hambatan dan tantangan besar, bukan? Selain itu, pengalaman dan keahlianmu nggak akan bertambah kalau kamu berada di zona nyaman. Nggak ada salahnya kamu diskusikan hal ini dengan mentor yang kamu percaya, kemudian ambil beberapa kesempatan yang dapat meningkatkan kualitas kerjamu.
Sebenarnya nggak hanya kamu saja yang pernah berada situasi yang seperti ini. Dan hindari mengambil keputusan untuk mengundurkan diri terlalu cepat.
