Kahiyang Ayu menjadi topik pemberitaan dalam beberapa waktu terakhir ini. Bukan hanya karena ia putri semata wayang Joko Widodo. Melainkan karena ia melangsungkan pernikahan dengan Bobby Nasution. Tak banyak pemberitaan miring tentangnya. Begitu juga dengan perjalanan pendidikannya. Tiga poin ini menggambarkan sebagain besar perjalanannnya. Bisa kamu contoh sebagai inspirasi wanita muda Indonesia yang sederhana, tapi sangat peduli pendidikan.
1. Peduli dengan pendidikan
Pendidikan memang tidak bisa diremehkan begitu saja. Kahiyang bisa saja memilih pendidikan di luar negeri seperti saudaranya. Namun, ia memilih pendidikan tingginya di Indonesia. Universitas Sebelas Maret menjadi pilihannya, jurusan yang diambil pun terkesan tidak biasa. Ia menjalani 4 tahun masa kuliah di Fakultas Ilmu dan Teknologi Pangan. Tidak banyak yang tahu mengenai hal ini sebelum sang ayah menjadi sorotan publik. Lulus dengan IPK 3,12 tahun 2013 membuat orang tuanya semakin bangga dengan Kahiyang.
2. Pernah ikut seleksi CPNS
Sebelum presiden mengeluarkan moratorium PNS, Kahiyang telah mencoba keberuntungannya untuk menjadi pegawai negeri. Tentu saja kalian masih mengingat pada tahun 2014, ia mencoba ikut selekti CPNS Pemerintahan Kota Solo. Namun, ia dinyatakan gagal. Sedeikit mengejutkan, ternyata Kahiyang mengikuti tes seleksi seperti yang lainnya. Tidak juga meminta hal istimewa sebagai anak pejabat publik. Sikap ini perlu dicontoh oleh generasi muda zaman sekarang yang selalu bergantung dengan rekomendasi pihak dalam.
3. Sedang menyelesaikan pendidikan ketika menikah
Banyak sekali generasi muda yang bingung untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi atau berkarier. Kahiyang memilih untuk melanjutkan program magister setelah ia gagal untuk menjadi pegawai negeri sipil. Memilih Institut Pertanian Bogor dengan jurusan manajemen bisnis. Di kampus inilah Kahiyang bertemu dengan pasangan hidupnya. Menjadi dilema yang dihadapi oleh wanita muda, antara melanjutkan pendidikan atau menikah. Kahiyang memilih untuk menjalani keduanya. Dengan didukung oleh orang terdekatnya.
Tidak mudah untuk bersikap dan hidup sederhana yang alami seperti ini. Dari sini seharusnya wanita muda bisa banyak belajar dari Kahiyang Ayu.