Banyak orang yang mengatakan kalau hidup penuh dengan permainan. Ada suatu momen kamu seolah dipermainkan lalu berkomentar “permainan apa lagi, nih?" Berada dalam kondisi yang seperti ini membuat diri sendiri lebih kuat dan menerima kenyataan. Tidak bisa dipungkiri juga kalau ada rasa kecewa.
Disisi lain setiap orang pasti ingin menjalankan aktivitasnya dengan baik-baik saja. Tapi menurutmu, ada saja hal-hal yang mengganggu. Dan merasa kesulitan untuk mengatasinya. Ternyata, ada taktik menarik untuk lebih bisa bertahan oleh permainan seperti ini.
Diibaratkan dengan permainan kartu yang bisa membuat kalah atau menang. Bermainlah sesuai dengan kemampuan yang sudah didapatkan. Mendapatkan kartu kurang bagus sama dengan mendapatkan pengalaman yang kurang menyenangkan. Tapi, pemain harus menyelesaikannya. Berhenti di tengah jalan membuat seperti nggak profesional. Jangan takut untuk mengambil kartu baru, itu juga akan membawa ke pengalaman dan perjalanan yang lebih seru.
Setiap orang mampu untuk berpikir secara logis dan strategis walaupun sangat kreatif. Mengetahui cara mengambil kesempatan secara tepat juga bukan hal baru. Oleh sebab itu, orang yang seperti ini nggak impulsif untuk memutuskan sesuatu dan mengambil peluang. Karena, sadar akan konsekuensi yang akan dihadapinya nanti. Selain itu, melakukan mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan, persaingan dan manipulasi.
Merencakanan berbagai macam hal dalam hidup adalah hal biasa yang dilakukan oleh orang dewasa. Karena kamu akan tahu apa yang kamu inginkan dan target seperti apa yang mau kamu capai. Setiap rencana yang kamu susun dan dipantau perkembangannya, dari sini kamu belajar menganalisis. Kenapa bisa tercapai dan sebaliknya. Jangan remehkan walaupun itu hanya rencana dan target kecil. Sebab, ide dan rencana yang menurutmu biasa saja akan lebih baik daripada tanpa sama sekali.
Menghadapi permainan dan tantangan dalam hidup memang seringkali mengikutsertakan sisi emosional. Kalau kamu sering menunjukkan sisi seperti ini, maka yang dihadapi terasa lebih berat dan menjadi beban. Lancar atau terhambat aktivitasmu sebenarnya adalah cerminan diri sendiri. Ketika diri sendiri nggak bisa mengontrol kegagalan, maka yang wajib bisa dikendalikan adalah reaksi terhadap kegagalan, yang perlu diingat kamu punya pilihan, jadi jangan hanya terpaku pada satu saja.
Kata beruntung memang terlihat menyenangkan. Mendapatkannya pun seperti keajaiban. Tapi, orang yang menurutmu seperti mendapatkan keberuntungan, sebenarnya ia telah mempersiapkan diri jauh-jauh hari. Berbagai macam tantangan juga dihadapinya, sama seperti yang lain. Setiap orang akan mendapatkannya kalau mempersiapkan diri dengan baik, yang perlu disadari nggak ada suatu hal yang datangnya cuma-cuma tanpa ada usaha.
Melihat teman dan orang lain berhasil rasanya ingin seperti mereka. Kalau terlarut dalam keadaan seperti ini dan membandingkan dengan diri sendiri bisa jadi sikap iri yang muncul. Memang ukuran berhasil itu beda-beda, begitu juga dengan datangnya keberhasilan. Hal ini sesuai dengan apa yang kamu lakukan. Jika ada teman atau saudara yang meraih keberhasilan, jangan ragu untuk ucapkan selamat. Karena ini merupakan salah satu bentuk dukungan sosial.
Setiap keinginan pasti ada risiko dan konsekuensinya. Jika memang murni keinginan dan bukan sekedar ikut tren nggak ada salahnya untuk kamu coba hingga selesai. Dari langkah yang diambil tentu saja ada pengalaman yang belum tentu didapat kembali. Jika memang membahayakan diri sendiri ada baiknya untuk berpikir ulang. Tapi sebenarnya, semua itu tergantung diri sendiri. Hindari juga untuk terlalu lama ada di zona nyaman, sehingga kamu merasa sering dipermainkan.