Memilih Minat Sebagai Pekerjaan 5 Hal Ini Akan Kamu Hadapi

Memilih minat atau hobi sebagai pekerjaan memang tidak mudah. Selain kamu berusaha memberikan penjelasan kepada orang terdekat yang khawatir, kamu juga harus menghadapi dirimu sendiri. Tantangan pasti lebih berat sebelum pada akhirnya kamu menemukan ritme yang cocok dalam menjalankannya.

Tantangan Untuk Kamu Yang Memilih Minat Sebagai Pekerjaan

Untuk kamu yang telah mantap memilih minat sebagai profesi, ini yang akan kamu hadapi.

1. Ketakutan besar

Kamu akan merasakan kekhawatiran dan timbul pikiran yang macam-macam saat memutuskan untuk melakukan hal ini. Yang ada dipikiran pasti tidak jauh dari pendapatan, kelancaran berkarier, hingga pendapat orang lain. Oleh karena itu, ada baiknya kamu kuatkan tekad dan mental ketika beralih profesi yang seperti ini. Karena, kamu mulai lagi dari awal dengan modal pengalaman dan kemampuan. Kamu tidak lagi bisa berlindung kepada bos dan mentor jika terjadi sesuatu. Kalau masih takut gagal, ada baiknya dimantapkan. Kalau kamu sendiri tidak yakin, bagaimana dengan orang lain yang akan menjadi kolegamu.

2. Berada dalam titik terendah

Bisa menemukan dan menekuni hal yang disuka sebagai profesi memang rasanya luar biasa. Namun kenyataannya, kembali mulai dari bawah bukan perkara yang mudah. Meninggalkan segala fasilitas dan kemudahan dari pekerjaan yang sebelumnya memang bisa membuat tertekan. Belum lagi sesekali timbul rasa membandingkan dengan karier yang sebelumnya. Memang seperti ini rasanya. Tapi kalau tekad kamu sudah bulat, kamu akan menghadapi tantangan di depan dengan tangguh. Percaya bahwa masa susah itu tidak selamanya kalau kamu terus berusaha. Memang hasilnya tidak instan, tapi kamu akan lebih bernilai ketika bisa menghadapi semuanya kemudian berhasil.

3. Zona nyaman adalah masa lalu

Melangkah satu langkah saja untuk keluar dari zona nyaman terasa sangat berat. Semua mengakui itu. Memilih untuk beralih profesi yang seperti ini, biasanya kamu akan belajar kemampuan baru hingga mencari klien, pasar, dan kolega sendiri. Kemudian, belajar untuk menyelesaikan permasalahan secara mandiri. Dengan gambaran keadaan yang seperti ini, tentu saja kamu akan meninggalkan jauh zona nyaman karena keadaan yang dihadapi berbeda. Namun jangan khawatir, jika kamu bisa beradaptasi dan tidak takut dalam mengambil kesempatan. Efeknya, kamu bisa melakukan pengembangan perlahan dan pasti.

4. Lelah mengambil keputusan

Memulai pekerjaan sesuai dengan minat memang kelihatannya menyenangkan. Tapi, kamu akan dihadapkan oleh banyak tantangan yang menghasilkan suatu keputusan. Baik itu keputusan perkembangan karier yang sedang kamu bangun, mewujudkan ide, atau menuruti permintaan klien. Tentu saja setiap hari kamu bisa membuat banyak keputusan, sesuai dengan apa yang dikerjakan pada hari itu. Di awal memang agak khawatir, apakah keputusan tepat atau tidak. Lambat laun, kamu seperti lelah untuk membuat keputusan. Bukan dalam arti malas. Tapi, kamu tidak ingin membuat sesuatu menjadi lebih rumit di hal yang sederhana. Misalnya, pakai baju apa? makan siang apa? di mana? dan dengan siapa?

5. Akan merasakan hasilnya

Seiring berjalannya waktu, kamu bisa membentuk zona nyaman hingga rutinitas baru yang menyenangkan. Bisa lebih tenang dalam menghadapi keadaan yang darurat dan pikiran negatif. Memang banyak sekali tantangan dan keadaan tidak terprediksi. Dengan masa susah yang sudah dilewati, kamu bisa menjalankan pekerjaan dengan lebih santai. Kamu pun juga kenal dengan diri sendiri dan keinginan. Menjalani hidup dengan lebih nyaman juga akan kamu lakukan. Selain itu, memahami bahwa pekerjaan bukan lagi posisi di kantor, pendapatan, dan fasilitas.

Tetap semangat dan jangan putus asa terlalu cepat menjalani minat sebagai pekerjaan.

BACA JUGA : Hal Kecil Ini Wajib Kamu Syukuri Dalam Perjalanan Karier