Bagi generasi millennial, khususnya wanita dan memutuskan untuk menikah pasti akan mengalami fase ini. Yaitu, kehamilan. Bukan hanya itu, kamu pun akan dihadapkan situasi yang mana salah satu teman kerja sedang hamil. Banyak sekali pro dan kontra antara wanita, berkarier, dan kehamilan. Untuk kamu yang nggak sedang mengalaminya, terapkan toleransi dengan cara ini, yuk.
1. Kehamilan bukanlah beban
Hindari menjadi teman kerja yang culas dan kurang peduli ketika mengetahui ada salah satu dari temanmu hamil. Buang juga jauh-jauh kalau ia akan menyusahkan dirimu. Tentu saja dengan sikap yang profesional, ia mengetahui dengan baik kondisi dirinya sendiri. Kamu pun juga bisa mengerjakan pekerjaan dengan baik. Hal yang wajar kok ketika diminta pertolongan ringan. Nggak ada gunanya punya pikiran kalau ia akan menyusahkan.
2. Jangan ragu untuk mendiskusikan
Jangan ragu juga untuk memberitahu kepada kami selaku teman kerja dan bos, supaya kamu juga mendapatkan lingkungan kerja yang kondusif. Bukan untuk mendapatkan perlakukan yang istimewa. Tapi, agar kamu lebih nyaman bekerja dengan kehamilan yang sedang kamu jalani. Dan, jangan lupa untuk tetap memberi kontribusi terbaik. Kami akan memahami kalau kamu ingin rehat sebentar di tengah menyelesaikan tugas kerja. 3. Ingatkan untuk nggak melakukan kegiatan berbahaya
Kondisi tubuh dengan sebelumnya pasti berbeda. Kalau kamu nggak mengalami kondisi yang seperti itu ada baiknya untuk memahami. Sebagai teman kerja yang baik, kalau ada teman yang sedang mengandung berusahalah untuk nggak memaksa untuk melakukan kegiatan mengganggu kesehatan dan kehamilannya. Berikan pengertian kalau ia memaksa.
4. Bersikap terbuka dan jujur kepada teman kerja
Setiap kondisi orang hamil pasti berbeda. Kalau ada hal yang bikin kondisi badan menurun di saat kerja boleh menyampaikan kepada teman kerja. Kami juga akan memberikan sikap toleransinya, kok. Dengan kamu terbuka, kami juga lebih tenang dalam membagi tugas kerja. Tapi, hindari juga untuk terlalu mengeluh. Karena, kami akan sedikit terganggu dan khawatir, sehingga merasa kamu dalam kondisi yang kurang fit. 5. Ada beberapa fasilitas perusahaan yang mendukung
Setiap perusahaan pasti punya peraturan yang memudahkan kamu untuk menjalani masa kehamilan hingga melahirkan. Untuk itu, perlu melihat kembali aturan mengenai kehamilan dalam kontrak kerja. Tujuannya adalah untuk memastikan berapa lama kamu mendapatkan cuti hamil dari kantor hingga mendapatkan bantuan dana melahirkan atau nggak.
Jadi, saling bekerja sama, yuk.