Diantara kalian pasti pernah berpikir “berapa jam sih seharusnya kita kerja dalam sehari?” atau pernah merasa bahwa lebih banyak menghabiskan waktu di kantor daripada untuk diri sendiri. Kalau memang begitu kamu nggak sendirian. Pola pikir kita telah terbiasa menerima nine to five sebagai jam kerja normal akan tetapi pengaplikasian jam kerja tentu saja berbeda-beda. Di beberapa negara juga mempunyai peraturan jam kerjanya masing-masing. Nggak ada salahnya untuk sekedar tahu berapa jam mereka habiskan waktunya untuk bekerja.
Negara kita mengadopsi jam kerja selama kurang lebih 9 jam yang biasanya dimulai pada jam 8 pagi hingga jam 5 sore termasuk waktu istirahat siang selama satu jam. Tapi pada kenyataannya jam pulang bisa saja mundur tergantung pekerjaan yang harus di selesaikan. Begitu juga dengan hari kerja ada yang 5 hari dalam seminggu bahkan ada 7 hari dalam seminggu. Ritme kerja tersebut sudah terbiasa bagi kita dan terkadang sepanjang hari kita gunakan untuk menyelesaikan pekerjaan. Banyak hal yang bisa kita kerjakan secara produktif pada jam kerja tersebut, belum lagi jika kita diharuskan untuk lembur karena pekerjaan yang menumpuk.
Negara ini dikenal dengan negara yang serius dalam bekerja dan mempunyai jam kerja yang cukup panjang. Negara ini memberlakukan 5 hari aktif kerja dalam satu minggu dengan kurang lebih 8 hingga 9 jam kerja setiap hari, apabila di total jam kerja mereka bisa mencapai 45 jam setiap minggunya. Memang hampir sama dengan durasi jam kerja di Indonesia dan permasalahannya pun hampir sama mereka kurang bisa menghabiskan waktu luang untuk berkumpul dengan keluarga.
Negara ini mempunyai peraturan bekerja 8 jam perhari dan nggak lebih dari 48 jam per minggunya. Tetapi bagi mereka yang mempunyai pekerjaan dengan resiko yang cukup tinggi dapat bekerja 7 jam perhari dan nggak lebih dari 42 jam setiap minggunya. Untuk hari kerja negara ini memberlakukan 6 hari kerja dengan 1 hari libur. Bagi perempuan yang sedang hamil pun diberikan hak untuk cuti namun nggak lebih dari 90 hari, mereka akan mendapatkan gaji mereka ketika masa cuti kurang dari 45 hari.
Mempunyai peraturan jam kerja selama 48 jam per hari dengan 5 hari aktif kerja. Bagi pekerja yang dibawah umur nggak diperbolehkan untuk bekerja lebih dari 8 jam setiap harinya. Akan tetapi negara ini memberikan pengecualian untuk dapat bekerja lebih dari 48 jam setiap minggunya kepada beberapa bidang pekerjaan yang diharuskan untuk siap siaga selama 24 jam. Jika biasanya suatu negara hanya membatasi 12 hingga 15 hari libur bagi penduduknya, Inggris memberikan 28 hari libur dan sebagian besar negara-negara di Eropa memberikan hari libur yang cukup panjang.
Negara ini melarang untuk membahas pekerjaan setelah jam kerja usai dan pada waktu akhir pekan, diwajibkan juga untuk lepas dari urusan pekerjaan maksimal jam 5 sore. Hal ini dimaksudkan agar para pekerja di Perancis nggak mengalami tekanan berat karena bekerja. Selain itu ada peraturan yang unik bahwa beberapa kantor disana menghimbau agar tidur siang sejenak sebelum melanjutkan aktivitas kerja. Perancis nemerapkan peraturan jam kerja 35 jam setiap minggunya.
Negara ini memang terkenal sebagai negara welfare state atau negara yang memperhatikan kebutuhan penduduknya dalam bidang apapun. Pemerintah Swedia menerapkan jam kerja hanya enam jam sehari pada tahun 2016 ini. Jika dihitung negara ini mempunyai 30 jam efektif kerja selama satu minggu. Keputusan ini ternyata mempunyai maksud agar karyawan yang bekerja masih mempunyai energi untuk menyelesaikan aktivitas diluar jam kantor. Tentu saja kebijakan ini disambut antusias oleh penduduk Swedia karena mengurangi stres karena bekerja dan punya lebih banyak waktu untuk berkumpul dengan orang terdekat.
Jika kamu akrab dengan istilah nine to five maka itulah yang jam kerja yang berlaku di kota ini. Bekerja 8 jam perhari di kota yang besar, canggih, dan modern memang hal yang wajar, sebagai negara yang maju mereka juga memberikan fasilitas dan gaji yang menarik. Akan tetapi dalam jam kerja yang padat ini mereka mulai memperhatikan work-life balance. Selain itu mereka juga menghitung waktu commuting yang dirata-rata bisa mencapai 6 jam per minggu. Jadi apabila di total mereka mempunyai 49 jam kerja selama satu minggu.
Pengaturan jam kerja ternyata dapat mempengaruhi tingkat produktivitas dan fokus karyawan di kantor. Jika memiliki jam kerja yang panjang maka ada baiknya kamu beberapa kali mengambil istirahat kecil untuk merelaksasi pikiran kamu.